tag:blogger.com,1999:blog-73129131907932952082024-03-21T11:06:51.465-07:00My FruitsBlog bagi para pecinta buah-buahanRamy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-7312913190793295208.post-3153424892469246702011-03-27T03:16:00.000-07:002011-03-27T03:16:31.544-07:00<h3 class="post-title entry-title"> Penanggulangan Sampah </h3><div class="post-header"> </div>Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang/material yang kita gunakan sehari-hari. Demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi. Oleh karena itu pegelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari ‘pengelolaan’ gaya hidup masyrakat.<br />
<br />
Peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup sangat berpengaruh pada volume sampah. Misalnya saja, kota Jakarta pada tahun 1985 menghasilkan sampah sejumlah 18.500 m3 per hari dan pada tahun 2000 meningkat menjadi 25.700 m3 per hari. Jika dihitung dalam setahun, maka volume sampah tahun 2000 mencapai 170 kali besar Candi Borobudur (volume Candi Borobudur = 55.000 m3). [Bapedalda, 2000]. Selain Jakarta, jumlah sampah yang cukup besar terjadi di Medan dan Bandung. Kota metropolitan lebih banyak menghasilkan sampah dibandingkan dengan kota sedang atau kecil.<br />
<br />
Jenis Sampah<br />
<br />
Secara umum, jenis sampah dapat dibagi 2 yaitu sampah organik (biasa disebut sebagai sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering). Sapah basah adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti daun-daunan, sampah dapur, dll. Sampah jenis ini dapat terdegradasi (membusuk/hancur) secara alami. Sebaliknya dengan sampah kering, seperti kertas, plastik, kaleng, dll. Sampah jenis ini tidak dapat terdegradasi secara alami.<br />
<br />
Pada umumnya, sebagian besar sampah yang dihasilkan di Indonesia merupakan sampah basah, yaitu mencakup 60-70% dari total volume sampah. Oleh karena itu pengelolaan sampah yang terdesentralisisasi sangat membantu dalam meminimasi sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir. Pada prinsipnya pengelolaan sampah haruslah dilakukan sedekat mungkin dengan sumbernya. Selama ini pengleolaan persampahan, terutama di perkotaan, tidak berjalan dengan efisien dan efektif karena pengelolaan sapah bersifat terpusat. Misanya saja, seluruh sampah dari kota Jakarta harus dibuag di Tempat Pembuangan Akhir di daerah Bantar Gebang Bekasi. Dapat dibayangkan berapa ongkos yang harus dikeluarkan untuk ini. Belum lagi, sampah yang dibuang masih tercampur antara sampah basah dan sampah kering. Padahal, dengan mengelola sampah besar di tingkat lingkungan terkecil, seperti RT atau RW, dengan membuatnya menjadi kompos maka paling tidak volume sampah dapat diturunkan/dikurangi.<br />
<br />
Alternatif Pengelolaan Sampah<br />
<br />
Untuk menangani permasalahan sampah secara menyeluruh perlu dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan. Landfill bukan merupakan alternatif yang sesuai, karena landfill tidak berkelanjutan dan menimbulkan masalah lingkungan. Malahan alternatif-alternatif tersebut harus bisa menangani semua permasalahan pembuangan sampah dengan cara mendaur-ulang semua limbah yang dibuang kembali ke ekonomi masyarakat atau ke alam, sehingga dapat mengurangi tekanan terhadap sumberdaya alam. Untuk mencapai hal tersebut, ada tiga asumsi dalam pengelolaan sampah yang harus diganti dengan tiga prinsip–prinsip baru. Daripada mengasumsikan bahwa masyarakat akan menghasilkan jumlah sampah yang terus meningkat, minimisasi sampah harus dijadikan prioritas utama.<br />
<br />
Sampah yang dibuang harus dipilah, sehingga tiap bagian dapat dikomposkan atau didaur-ulang secara optimal, daripada dibuang ke sistem pembuangan limbah yang tercampur seperti yang ada saat ini. Dan industri-industri harus mendesain ulang produk-produk mereka untuk memudahkan proses daur-ulang produk tersebut. Prinsip ini berlaku untuk semua jenis dan alur sampah.<br />
<br />
Pembuangan sampah yang tercampur merusak dan mengurangi nilai dari material yang mungkin masih bisa dimanfaatkan lagi. Bahan-bahan organik dapat mengkontaminasi/ mencemari bahan-bahan yang mungkin masih bisa di daur-ulang dan racun dapat menghancurkan kegunaan dari keduanya. Sebagai tambahan, suatu porsi peningkatan alur limbah yang berasal dari produk-produk sintetis dan produk-produk yang tidak dirancang untuk mudah didaur-ulang; perlu dirancang ulang agar sesuai dengan sistem daur-ulang atau tahapan penghapusan penggunaan.<br />
<br />
Program-program sampah kota harus disesuaikan dengan kondisi setempat agar berhasil, dan tidak mungkin dibuat sama dengan kota lainnya. Terutama program-program di negara-negara berkembang seharusnya tidak begitu saja mengikuti pola program yang telah berhasil dilakukan di negara-negara maju, mengingat perbedaan kondisi-kondisi fisik, ekonomi, hukum dan budaya. Khususnya sektor informal (tukang sampah atau pemulung) merupakan suatu komponen penting dalam sistem penanganan sampah yang ada saat ini, dan peningkatan kinerja mereka harus menjadi komponen utama dalam sistem penanganan sampah di negara berkembang. Salah satu contoh sukses adalah zabbaleen di Kairo, yang telah berhasil membuat suatu sistem pengumpulan dan daur-ulang sampah yang mampu mengubah/memanfaatkan 85 persen sampah yang terkumpul dan mempekerjakan 40,000 orang.<br />
<br />
Secara umum, di negara Utara atau di negara Selatan, sistem untuk penanganan sampah organik merupakan komponen-komponen terpenting dari suatu sistem penanganan sampah kota. Sampah-sampah organik seharusnya dijadikan kompos, vermi-kompos (pengomposan dengan cacing) atau dijadikan makanan ternak untuk mengembalikan nutirisi-nutrisi yang ada ke tanah. Hal ini menjamin bahwa bahan-bahan yang masih bisa didaur-ulang tidak terkontaminasi, yang juga merupakan kunci ekonomis dari suatu alternatif pemanfaatan sampah. Daur-ulang sampah menciptakan lebih banyak pekerjaan per ton sampah dibandingkan dengan kegiatan lain, dan menghasilkan suatu aliran material yang dapat mensuplai industri.<br />
<br />
Tangguang Jawab Produsen dalam Pengelolaan Sampah<br />
<br />
Hambatan terbesar daur-ulang, bagaimanapun, adalah kebanyakan produk tidak dirancang untuk dapat didaur-ulang jika sudah tidak terpakai lagi. Hal ini karena selama ini para pengusaha hanya tidak mendapat insentif ekonomi yang menarik untuk melakukannya. Perluasan Tanggungjawab Produsen (Extended Producer Responsibility - EPR) adalah suatu pendekatan kebijakan yang meminta produsen menggunakan kembali produk-produk dan kemasannya. Kebijakan ini memberikan insentif kepada mereka untuk mendisain ulang produk mereka agar memungkinkan untuk didaur-ulang, tanpa material-material yang berbahaya dan beracun. Namun demikian EPR tidak selalu dapat dilaksanakan atau dipraktekkan, mungkin baru sesuai untuk kasus pelarangan terhadap material-material yang berbahaya dan beracun dan material serta produk yang bermasalah.<br />
<br />
Di satu sisi, penerapan larangan penggunaan produk dan EPR untuk memaksa industri merancang ulang ulang, dan pemilahan di sumber, komposting, dan daur-ulang di sisi lain, merupakan sistem-sistem alternatif yang mampu menggantikan fungsi-fungsi landfill atau insinerator. Banyak komunitas yang telah mampu mengurangi 50% penggunaan landfill atau insinerator dan bahkan lebih, dan malah beberapa sudah mulai mengubah pandangan mereka untuk menerapkan “Zero Waste” atau “Bebas Sampah”.<br />
<br />
Sampah Bahan Berbahaya Beracun (B3)<br />
<br />
Sampah atau limbah dari alat-alat pemeliharaan kesehatan merupakan suatu faktor penting dari sejumlah sampah yang dihasilkan, beberapa diantaranya mahal biaya penanganannya. Namun demikian tidak semua sampah medis berpotensi menular dan berbahaya. Sejumlah sampah yang dihasilkan oleh fasilitas-fasilitas medis hampir serupa dengan sampah domestik atau sampah kota pada umumnya. Pemilahan sampah di sumber merupakan hal yang paling tepat dilakukan agar potensi penularan penyakit dan berbahaya dari sampah yang umum.<br />
<br />
Sampah yang secara potensial menularkan penyakit memerlukan penanganan dan pembuangan, dan beberapa teknologi non-insinerator mampu mendisinfeksi sampah medis ini. Teknologi-teknologi ini biasanya lebih murah, secara teknis tidak rumit dan rendah pencemarannya bila dibandingkan dengan insinerator.<br />
<br />
Banyak jenis sampah yang secara kimia berbahaya, termasuk obat-obatan, yang dihasilkan oleh fasilitas-fasilitas kesehatan. Sampah-sampah tersebut tidak sesuai diinsinerasi. Beberapa, seperti merkuri, harus dihilangkan dengan cara merubah pembelian bahan-bahan; bahan lainnya dapat didaur-ulang; selebihnya harus dikumpulkan dengan hati-hati dan dikembalikan ke pabriknya. Studi kasus menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diterapkan secara luas di berbagai tempat, seperti di sebuah klinik bersalin kecil di India dan rumah sakit umum besar di Amerika.<br />
<br />
Sampah hasil proses industri biasanya tidak terlalu banyak variasinya seperti sampah domestik atau medis, tetapi kebanyakan merupakan sampah yang berbahaya secara kimia.<br />
<br />
Produksi Bersih dan Prinsip 4R<br />
<br />
Produksi Bersih (Clean Production) merupakan salah satu pendekatan untuk merancang ulang industri yang bertujuan untuk mencari cara-cara pengurangan produk-produk samping yang berbahaya, mengurangi polusi secara keseluruhan, dan menciptakan produk-produk dan limbah-limbahnya yang aman dalam kerangka siklus ekologis. Prinsip-prinsip Produksi Bersih adalah:<br />
<br />
Prinsip-prinsip yang juga bisa diterapkan dalam keseharian misalnya dengan menerapkan Prinsip 4R yaitu:<br />
<br />
* Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.<br />
* Reuse (Memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.<br />
* Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.<br />
* Replace ( Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidka bisa didegradasi secara alami. untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi <a href="http://tutorial-nashori.blogspot.com/">http://tutorial-nashori.blogspot.com</a>Ramy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7312913190793295208.post-88972104068598614572011-02-14T16:41:00.000-08:002011-02-14T16:52:54.121-08:00Buah & Sayurah Aneh Bin AjaibPernah <span class="IL_AD" id="IL_AD1">liat</span> buah dan sayuran yang bentuknya <span class="IL_AD" id="IL_AD3">sangat</span> unik?<br />
<span id="more-757"></span><br />
Pernah menemukan, bahkan memakan buah dan sayurannya yang aneh bin ajaib dengan bentuk yang lucu dan mirip dengan wajah manusia?<br />
Nah, di bawah ini ada segelintir buah-buah dan sayuran yang amat lucu dan aneh serta <span class="IL_AD" id="IL_AD2">langka</span>. Bentuknya ada yang seperti tubuh dan wajah manusia, bahkan ada yang mirip dengan bagian tubuh manusia (jangan piktor). hati manusia, bentuknya seperti hewan, ada juga pisang yang berwarna aneh dari biasanya, namun semua hal aneh memang terjadi di dunia ini,<br />
termasuk ukuran, bentuk dan warna buah, inilah kekayaan dunia yang diciptakan oleh TUHAN, asalkan manusia mampu mengelolanya, maka semua hal ini menjadi menarik.<br />
<i>sumber: http://www.speedytown.com/goodday/index.php/buah-sayurah-aneh-bin-ajaib/</i><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiuUmq2RKnlmJjyFvBc74Le-LE7oVG_S4Lyj3YFUds162DDKXPWzS76-JH8HwyqWkECCWjfOFsNgmLRJfSn5-HmdFwxlD2Nv2ma84qp8WhHM9Pu35AaOUsO7hpu9z1LcBH_e3XH-UZ3AtY/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_01.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378744327164660370" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiuUmq2RKnlmJjyFvBc74Le-LE7oVG_S4Lyj3YFUds162DDKXPWzS76-JH8HwyqWkECCWjfOFsNgmLRJfSn5-HmdFwxlD2Nv2ma84qp8WhHM9Pu35AaOUsO7hpu9z1LcBH_e3XH-UZ3AtY/s400/freaky_fruit_vegetables_01.jpg" style="cursor: pointer; height: 258px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUDkWq8hnkOXKrWBLUPzQ_ElqzZkMxFV7NVyUqWxVOwsRqpnx3meRPCA2ZshN-CBhP4nVDXnziON9bmPbb53om7mEC9h3FpQyjQNRwl4Njve5vhsXMEujWIruU1MRRmw5IPPfXlBrB1zEi/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_02.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378744321951310770" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUDkWq8hnkOXKrWBLUPzQ_ElqzZkMxFV7NVyUqWxVOwsRqpnx3meRPCA2ZshN-CBhP4nVDXnziON9bmPbb53om7mEC9h3FpQyjQNRwl4Njve5vhsXMEujWIruU1MRRmw5IPPfXlBrB1zEi/s400/freaky_fruit_vegetables_02.jpg" style="cursor: pointer; height: 400px; width: 300px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx-X22m4X35pXuChe3Nh66ui3Qg1wQyfIN9fo41xEGvxKO9Dnq0WPRWKl1KfExtfkMKHiLxlfpkhjnA0EH3WMe3UWE6AJ8tM2LjcdAbbTe7ryTSg2D4Kx3iuTjEFMxqm3Q4z7LjO9vtKmy/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_03.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378744314804823810" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx-X22m4X35pXuChe3Nh66ui3Qg1wQyfIN9fo41xEGvxKO9Dnq0WPRWKl1KfExtfkMKHiLxlfpkhjnA0EH3WMe3UWE6AJ8tM2LjcdAbbTe7ryTSg2D4Kx3iuTjEFMxqm3Q4z7LjO9vtKmy/s400/freaky_fruit_vegetables_03.jpg" style="cursor: pointer; height: 400px; width: 261px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsyiCKY_uEcnNEWh3hpvErC1nGNmfQ8P_vDEjtYj7T9mdhtDiUmhkP5AWDeMb7kl1SDknLql00a6PLSuTknP9YjOZHPT2nYVHVDfs9XiT1Y9VZMloe-cQJD3NUHcL0FT7SacXdc1QjqF92/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_04.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378744173836327410" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsyiCKY_uEcnNEWh3hpvErC1nGNmfQ8P_vDEjtYj7T9mdhtDiUmhkP5AWDeMb7kl1SDknLql00a6PLSuTknP9YjOZHPT2nYVHVDfs9XiT1Y9VZMloe-cQJD3NUHcL0FT7SacXdc1QjqF92/s400/freaky_fruit_vegetables_04.jpg" style="cursor: pointer; height: 371px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrIZAjsZxl587Fdqndkma6GS8xVyJ-g8TwN_TACgZgJKLBTglLVEZnKGgx-wgR9NygMqeCmNpgevsNLpOHL9wHZbjjHy8Pxlew-EClzBSIHYy3Wa4NV8msl5OuFHEq8G5veywdSf9lwPKK/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_05.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378744173483104978" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrIZAjsZxl587Fdqndkma6GS8xVyJ-g8TwN_TACgZgJKLBTglLVEZnKGgx-wgR9NygMqeCmNpgevsNLpOHL9wHZbjjHy8Pxlew-EClzBSIHYy3Wa4NV8msl5OuFHEq8G5veywdSf9lwPKK/s400/freaky_fruit_vegetables_05.jpg" style="cursor: pointer; height: 283px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7ZJPa1d-9Ht8bm2X43pknGnvpnJj0MsyMBYT5WtDXf_Oo_Sx1NcRSH_Ns0kQ6g7KviP2I9lIs_wet7gWEoP8fYHy8iNbCYZRooIir2qaKRl8esxk8FEqGg3zim8TPmL1ED0YUKQEitRSf/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_06.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378744162647017442" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7ZJPa1d-9Ht8bm2X43pknGnvpnJj0MsyMBYT5WtDXf_Oo_Sx1NcRSH_Ns0kQ6g7KviP2I9lIs_wet7gWEoP8fYHy8iNbCYZRooIir2qaKRl8esxk8FEqGg3zim8TPmL1ED0YUKQEitRSf/s400/freaky_fruit_vegetables_06.jpg" style="cursor: pointer; height: 300px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieIfqNBTQDEq8DHAaxeKI2nkkAG78kla7kcU1GmTNQBHrMcahsfSDbqGwWJfs14SD1sUB3mV31GVIGWZ1YbfmV5KAfJMviLAJsKcbuw2XHkI748w2zgHowfk5rJC0ib9XOHxxb-yXiOQMO/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_07.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378744021146008674" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieIfqNBTQDEq8DHAaxeKI2nkkAG78kla7kcU1GmTNQBHrMcahsfSDbqGwWJfs14SD1sUB3mV31GVIGWZ1YbfmV5KAfJMviLAJsKcbuw2XHkI748w2zgHowfk5rJC0ib9XOHxxb-yXiOQMO/s400/freaky_fruit_vegetables_07.jpg" style="cursor: pointer; height: 299px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB8ejXQMmtPBjeU58XyOGWTXqPe_egbmVee_LUBAundOPV5FkSyxc9FBxCBVE5keVP296zmAjcWXB0NiyqqC1oVsLuxoYoQ0iqhI2-2LSx6pyQ-Z7sNf3gGBdmuLZgbEhFsmKBC023f08C/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_08.jpg" rel="nofollow"><br />
</a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCAs5NPwkpIw7_WQG-LVgK4DjSaDKoHo3V8EGV3mcEhsBxCAWa083SCDt-nERWMOaUD-mjxI17zYdu8wQSKcCyRxrIAuspd5i7iwUY3EYKpkIYtFpGm8Lau0_VF6BTJn6u3J_DOUqLA81M/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_09.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378744007061662754" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCAs5NPwkpIw7_WQG-LVgK4DjSaDKoHo3V8EGV3mcEhsBxCAWa083SCDt-nERWMOaUD-mjxI17zYdu8wQSKcCyRxrIAuspd5i7iwUY3EYKpkIYtFpGm8Lau0_VF6BTJn6u3J_DOUqLA81M/s400/freaky_fruit_vegetables_09.jpg" style="cursor: pointer; height: 258px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiprin7lPHHQ5P88KuoZ1hu5kB9YAOMSXRtfX5DQO8O7ZEGvDRDXA8KgjPOOoOtBH4zXAmh6Bs2Zx1q0aQpkH5toIPAd-XlXHB_nZpDU8jgp4z5hfC_kHq2CGjMloYr7wdWEMQjqJL-kP-u/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_10.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378744001704156706" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiprin7lPHHQ5P88KuoZ1hu5kB9YAOMSXRtfX5DQO8O7ZEGvDRDXA8KgjPOOoOtBH4zXAmh6Bs2Zx1q0aQpkH5toIPAd-XlXHB_nZpDU8jgp4z5hfC_kHq2CGjMloYr7wdWEMQjqJL-kP-u/s400/freaky_fruit_vegetables_10.jpg" style="cursor: pointer; height: 269px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioo3BnMQtJStv-9id_ROoTAYrTvhPzqfZbOoD8YMkcVwtfdKTPW_cUT3rB-nRKFPjVjs2YlJ2vI2pQ7_H4uhN8sP0vxvoZ2gbTvkvtAvnx976lrrsZ3xXFBtvmz1pK2yRheSiQVAEFV9Un/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_11.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378743851742211618" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioo3BnMQtJStv-9id_ROoTAYrTvhPzqfZbOoD8YMkcVwtfdKTPW_cUT3rB-nRKFPjVjs2YlJ2vI2pQ7_H4uhN8sP0vxvoZ2gbTvkvtAvnx976lrrsZ3xXFBtvmz1pK2yRheSiQVAEFV9Un/s400/freaky_fruit_vegetables_11.jpg" style="cursor: pointer; height: 400px; width: 293px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtxot2-rPU5fvsDWUPrMePPLI_z7mVMZK3c535u9DrpiinhQ7BtV-K7zHPpp6yIC7t6ejaNIFjOU0hadAwDZG8dbmWq3qY1kyU42jIJtfdpD4ZxxFDLtR20DgujGKlYOqPODDr4eLE6Paj/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_12.jpg" rel="nofollow"><br />
</a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtgiqzlvF1nmdtmmHILPYo09eUHXyVDEVyF_fSLXof5t-jEcrHDy9aJ19tKLt0BtKmMTRd1vGArkdnvz44yqkYpxBpbWeABUl5Fo-0sliUiKNc0zNYs0e5al7S_i8Bl1X7E-6VrOawgs_f/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_13.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378743841510968050" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtgiqzlvF1nmdtmmHILPYo09eUHXyVDEVyF_fSLXof5t-jEcrHDy9aJ19tKLt0BtKmMTRd1vGArkdnvz44yqkYpxBpbWeABUl5Fo-0sliUiKNc0zNYs0e5al7S_i8Bl1X7E-6VrOawgs_f/s400/freaky_fruit_vegetables_13.jpg" style="cursor: pointer; height: 264px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidF1y_wM3-qgw936Bj1cgB8WC2vADwwbTZNMUoO3jacBiphJoQKuZ3wvrnGqMGv0wn9rBxdNI4qzGehyphenhyphenJT2jA9taNcHXUZf95IUGRdOnysd1qTYuzi14gCW0_pWbCw9G9a_yDjiRW5nDLW/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_14.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378743701771460434" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidF1y_wM3-qgw936Bj1cgB8WC2vADwwbTZNMUoO3jacBiphJoQKuZ3wvrnGqMGv0wn9rBxdNI4qzGehyphenhyphenJT2jA9taNcHXUZf95IUGRdOnysd1qTYuzi14gCW0_pWbCw9G9a_yDjiRW5nDLW/s400/freaky_fruit_vegetables_14.jpg" style="cursor: pointer; height: 258px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7Xamp5ztRRT4mj05-CEOboHVMRdRmnoLxJYsmc-yyPVH8ND-jkfjJSLKRJWtBujH3xTUbgOxIXN8v_lxsG8WSfVQBWjkcbbo70A2te01pBr6yyXttHHikwzjQgbHUjrMTx4J0YgbCF24l/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_15.jpg" rel="nofollow"><br />
</a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1RvYYPLmQn9yLFsmEMmU0Sm4fvpl4RLOT3vtR1mOuRvPcYelSRgG4JUNK2o2VQAqyp15C0Jpyxkrh6Be-68sGfuQpJWJCduqbNwX9FXj_UHHAsTBFcIjnSEzvmT_HBOK8OhEiEsVa949f/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_16.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378743688596932226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1RvYYPLmQn9yLFsmEMmU0Sm4fvpl4RLOT3vtR1mOuRvPcYelSRgG4JUNK2o2VQAqyp15C0Jpyxkrh6Be-68sGfuQpJWJCduqbNwX9FXj_UHHAsTBFcIjnSEzvmT_HBOK8OhEiEsVa949f/s400/freaky_fruit_vegetables_16.jpg" style="cursor: pointer; height: 400px; width: 291px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX6LVzSoe3rhZz3InA15bagqaSaPoezFTYAYR4JTB0Q7Mlto_nrLOjRnGPKL81SMjHeKRIVUzAmWr3Zb5WOobYPsgNtJmotRuknYZb8uDggt4Q-oXhodazLonrXwjQz6W6HOkq1UGLlRag/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_17.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378743422452666978" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX6LVzSoe3rhZz3InA15bagqaSaPoezFTYAYR4JTB0Q7Mlto_nrLOjRnGPKL81SMjHeKRIVUzAmWr3Zb5WOobYPsgNtJmotRuknYZb8uDggt4Q-oXhodazLonrXwjQz6W6HOkq1UGLlRag/s400/freaky_fruit_vegetables_17.jpg" style="cursor: pointer; height: 301px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm1njf_6SxibfrohmgH8UKgNtznx_f86NGZCMt_dPgGddsGpu67CV6BjevjDwgpGSqqqqnPtW-_qTuLNhvJ8hmTao40J6UnbLE_kRSEtgF_U0b90RCs9Zj31G_4EPEvH5Gb1qpGmprZX1Z/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_18.jpg" rel="nofollow"><br />
</a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8CCqQCtpvdVbFB8mBhzQjlJcgBdbfSsuKAKJZjLotHH1LfUpUcP_owCWZciyKvf_ufvJxgtGUf90gKR3wGDL52_6Lxlmnx6JQZ5GOFGT7uq7CWHA5rKvESLtucUdgYlkZIr9qGdn71Bjj/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_19.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378743392381618690" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8CCqQCtpvdVbFB8mBhzQjlJcgBdbfSsuKAKJZjLotHH1LfUpUcP_owCWZciyKvf_ufvJxgtGUf90gKR3wGDL52_6Lxlmnx6JQZ5GOFGT7uq7CWHA5rKvESLtucUdgYlkZIr9qGdn71Bjj/s400/freaky_fruit_vegetables_19.jpg" style="cursor: pointer; height: 258px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYsQi0Qay8oPg6wb2cvCT0X9mgRgvrPo8c4B5gGGQXKSmHq2OROgBgLYu10p5FDIySNZkrltVPtontxSoQ3k4sHM63zei-NHXQBRK5IehlYE5mcFqDvXwwIxUhCgwWceOzMHibBiXZSyoc/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_20.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378743289633554818" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYsQi0Qay8oPg6wb2cvCT0X9mgRgvrPo8c4B5gGGQXKSmHq2OROgBgLYu10p5FDIySNZkrltVPtontxSoQ3k4sHM63zei-NHXQBRK5IehlYE5mcFqDvXwwIxUhCgwWceOzMHibBiXZSyoc/s400/freaky_fruit_vegetables_20.jpg" style="cursor: pointer; height: 258px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxY7WlY9cus_3xxGM6xIrrA0tTncZvQYOiAyi22Tu2yqSR5pIKokQAeW6HFdmVdWQRQL0G2h1MYr0gq1AeSni8ge5sQrXIO6dfpGZRPsj9ozbiMOBXuzF8RSDdw7dAESE5alDH2uqf3tmR/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_21.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378743279448913010" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxY7WlY9cus_3xxGM6xIrrA0tTncZvQYOiAyi22Tu2yqSR5pIKokQAeW6HFdmVdWQRQL0G2h1MYr0gq1AeSni8ge5sQrXIO6dfpGZRPsj9ozbiMOBXuzF8RSDdw7dAESE5alDH2uqf3tmR/s400/freaky_fruit_vegetables_21.jpg" style="cursor: pointer; height: 400px; width: 293px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPWe77AYpEqu4llXUG5Hw2JEHv2w8SoD-tX4K6DoW-RZa75hh3p3mFsgV6YxZ7AlY2WS4gJPL8GxQnqTvGmAQ0FVa20pPsWsne1zLtI8_YXnFxqC5MhZNV8bFmog8b7he5RaeZEkWflacP/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_22.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378742611192327426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPWe77AYpEqu4llXUG5Hw2JEHv2w8SoD-tX4K6DoW-RZa75hh3p3mFsgV6YxZ7AlY2WS4gJPL8GxQnqTvGmAQ0FVa20pPsWsne1zLtI8_YXnFxqC5MhZNV8bFmog8b7he5RaeZEkWflacP/s400/freaky_fruit_vegetables_22.jpg" style="cursor: pointer; height: 400px; width: 346px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4hDxkCbT4Lmyu8Xfh_clU9JS9LDI7do4hUweJ6Wbnpq-QhyphenhyphenlpqhvtJeJNftt4-FWPpTmKJLoKeSyShRDIUhWOdZYzCjrTVDWytOaRUTfNwREO9aZQsmo6nKqKC8A0GNWdb3A6b15ulZ1B/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_23.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378742553115521058" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4hDxkCbT4Lmyu8Xfh_clU9JS9LDI7do4hUweJ6Wbnpq-QhyphenhyphenlpqhvtJeJNftt4-FWPpTmKJLoKeSyShRDIUhWOdZYzCjrTVDWytOaRUTfNwREO9aZQsmo6nKqKC8A0GNWdb3A6b15ulZ1B/s400/freaky_fruit_vegetables_23.jpg" style="cursor: pointer; height: 258px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin03VKB-INjR9HRRliBxjohz5_p3LL6XnNeLB7YUOtotvWcgK4g38o2iaRvAb7OW4xeGYo3yIe1KsEgjIEYxsJ44QYMRxXUtd_zVq_eftMutmmodPmcNBbhS9tx_Crphd2uIzBYIOqBixB/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_24.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378742505613963522" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin03VKB-INjR9HRRliBxjohz5_p3LL6XnNeLB7YUOtotvWcgK4g38o2iaRvAb7OW4xeGYo3yIe1KsEgjIEYxsJ44QYMRxXUtd_zVq_eftMutmmodPmcNBbhS9tx_Crphd2uIzBYIOqBixB/s400/freaky_fruit_vegetables_24.jpg" style="cursor: pointer; height: 329px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO_1kKUazvgdWCaxhDEDiMvnP1HLzf7bYH8Ql06hk9uiA5wrgQ2BWS5A00f0-QtTKjQZT-az4ww0rGNJNJMt2MB7Cti7NegeJdyPDflB45L8zFU0Y5YfoEnQlXSCDxPrUoYTIycslt_smj/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_25.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378742466904717490" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO_1kKUazvgdWCaxhDEDiMvnP1HLzf7bYH8Ql06hk9uiA5wrgQ2BWS5A00f0-QtTKjQZT-az4ww0rGNJNJMt2MB7Cti7NegeJdyPDflB45L8zFU0Y5YfoEnQlXSCDxPrUoYTIycslt_smj/s400/freaky_fruit_vegetables_25.jpg" style="cursor: pointer; height: 400px; width: 280px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkae3k2gaHbu7BikvnSx4TX9VzBfYvaGvzXiGykZE6QdLWOag21UWo-RTHkCuQvqwS6VNnDgDFg7vSh7FmDIYZwsOkLE39oxga2h-CxuTszyouM46_4CefuAcbWqPpA_gMf5TsiT9pJyVP/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_26.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378742443503102178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkae3k2gaHbu7BikvnSx4TX9VzBfYvaGvzXiGykZE6QdLWOag21UWo-RTHkCuQvqwS6VNnDgDFg7vSh7FmDIYZwsOkLE39oxga2h-CxuTszyouM46_4CefuAcbWqPpA_gMf5TsiT9pJyVP/s400/freaky_fruit_vegetables_26.jpg" style="height: 400px; width: 383px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip0O1z9fgreZc5F5aGm0JBPfbpIDDKoxBk7snx3GQuboJT_j7BU44goqqHXBkyVDsCRcdgMOmmkLezmosMabUiUplc2HALCfvlR90oVyuItMH23kjuUj79kwpfAjZz6RNotN8KaWSCsHdF/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_27.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378742198028503282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip0O1z9fgreZc5F5aGm0JBPfbpIDDKoxBk7snx3GQuboJT_j7BU44goqqHXBkyVDsCRcdgMOmmkLezmosMabUiUplc2HALCfvlR90oVyuItMH23kjuUj79kwpfAjZz6RNotN8KaWSCsHdF/s400/freaky_fruit_vegetables_27.jpg" style="height: 267px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwhwm2dyqqv5ODWFMwURu3kdyWphjKxyxDsQP-FmFdbimTrvWsTMA5HgdMpBm9kqGgnGdcLfRHUQvW8WKUepEp7yPbn5CSfuy2Ue34hV5f2x-P5LrWF_MEXmN0vtxcmwSJHlXhSVxsQMAO/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_28.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378742189932950962" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwhwm2dyqqv5ODWFMwURu3kdyWphjKxyxDsQP-FmFdbimTrvWsTMA5HgdMpBm9kqGgnGdcLfRHUQvW8WKUepEp7yPbn5CSfuy2Ue34hV5f2x-P5LrWF_MEXmN0vtxcmwSJHlXhSVxsQMAO/s400/freaky_fruit_vegetables_28.jpg" style="cursor: pointer; height: 261px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4Hu04fyIfRqWTJRVVIdNwKrAIduo0CESstUp9rajzgI3_c6kOUSN79tzL5BGTrdYMVvQ9rbHEOw_rnFLS2ehv76TD_ZNJxnC-V_S9BSgSOCV7k1CIUj4Mf9l6KKl2vYp2sCwzFQs5nQ9n/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_29.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378742186126195570" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4Hu04fyIfRqWTJRVVIdNwKrAIduo0CESstUp9rajzgI3_c6kOUSN79tzL5BGTrdYMVvQ9rbHEOw_rnFLS2ehv76TD_ZNJxnC-V_S9BSgSOCV7k1CIUj4Mf9l6KKl2vYp2sCwzFQs5nQ9n/s400/freaky_fruit_vegetables_29.jpg" style="cursor: pointer; height: 258px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMRBh8MuURb4tI3k0Ah9PYnOi_7NTk-4BKscJG5nkNPrwEHO9-Xsfl_RSi0_fOh62QkpuhoEOOqcqisDY9vaz025d89_ES3ICVYrKNy_kLwrswlOD1ZQG5qCABTmiDAUmtY9OYErAde1yb/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_30.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378742180238805746" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMRBh8MuURb4tI3k0Ah9PYnOi_7NTk-4BKscJG5nkNPrwEHO9-Xsfl_RSi0_fOh62QkpuhoEOOqcqisDY9vaz025d89_ES3ICVYrKNy_kLwrswlOD1ZQG5qCABTmiDAUmtY9OYErAde1yb/s400/freaky_fruit_vegetables_30.jpg" style="cursor: pointer; height: 291px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQRUa6PJnJ6h4W0oMvKPTfiMPKRZpDI8_W6Qirf69M1Tid2N0VRfbFll0E73HxNcSbekdUI2IKTdOdc4NoK67US8du0VtkaHwtTnR3cLCAWEflFYrgivru-6Nl1WDugXpM1-Q-gCYQAXrb/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_31.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378742175951310114" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQRUa6PJnJ6h4W0oMvKPTfiMPKRZpDI8_W6Qirf69M1Tid2N0VRfbFll0E73HxNcSbekdUI2IKTdOdc4NoK67US8du0VtkaHwtTnR3cLCAWEflFYrgivru-6Nl1WDugXpM1-Q-gCYQAXrb/s400/freaky_fruit_vegetables_31.jpg" style="cursor: pointer; height: 300px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNQi_DcZ9sPzyijeWhYG_e6VO1nXxcCnImFeSzpJ3baudnCqMlqZuPS2HtC3qxwvn7RRHLgjJODburBCcZ-4Si2gqeyajyD7NCBOsYThARUsiN_4wlIfyMHw5QsKfbXdFN_AlRv1ISuwQN/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_32.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378742005187401250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNQi_DcZ9sPzyijeWhYG_e6VO1nXxcCnImFeSzpJ3baudnCqMlqZuPS2HtC3qxwvn7RRHLgjJODburBCcZ-4Si2gqeyajyD7NCBOsYThARUsiN_4wlIfyMHw5QsKfbXdFN_AlRv1ISuwQN/s400/freaky_fruit_vegetables_32.jpg" style="cursor: pointer; height: 367px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimLU9uImOZEuTIHNub15qYKpX6B-j2e5FUOfDcm40qliovV-l0Sq29xLgfR4bFq2hcgKYZpI6ZVsHvbenEtvrBGflLwLFm2ySyJZfB8jBwEH2w0xl0Fq9Pyf5EQGV6FMt_wqCFDCvLTrFk/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_33.jpg" rel="nofollow"><br />
</a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiseREEBzOGY6xU7VCqxI5q_ZADvT49JvLOMLNy-o8HtrmaXCG-fL1pRMWpL2XJ7h6gnER_7tlLkI5PPfdCnl-JbVEslTumxKdMSnMbfNkXbvAvpv9hKS2liO-awil7IhceYPbIMSkEKNLk/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_34.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378741993329531618" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiseREEBzOGY6xU7VCqxI5q_ZADvT49JvLOMLNy-o8HtrmaXCG-fL1pRMWpL2XJ7h6gnER_7tlLkI5PPfdCnl-JbVEslTumxKdMSnMbfNkXbvAvpv9hKS2liO-awil7IhceYPbIMSkEKNLk/s400/freaky_fruit_vegetables_34.jpg" style="cursor: pointer; height: 257px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAoHakwW39uGXCtR03aG5cOgxuKs6Ps0waCfuCi1JAt-zytpNHeHYWRtdLeFZgbh4lO6rrkOwIZD8FbaKQuRijSXZRsR3TJASMz9sTdn0GE9xIGqfcDeIzGbaGqLNtktPf3otymtUc_klB/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_35.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378741985972971762" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAoHakwW39uGXCtR03aG5cOgxuKs6Ps0waCfuCi1JAt-zytpNHeHYWRtdLeFZgbh4lO6rrkOwIZD8FbaKQuRijSXZRsR3TJASMz9sTdn0GE9xIGqfcDeIzGbaGqLNtktPf3otymtUc_klB/s400/freaky_fruit_vegetables_35.jpg" style="cursor: pointer; height: 206px; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4g4Rwj1ZVVgDDC1U8bU-Na7oR09ZSrHXD4mpG1eKdBUkl08HR9N9KlMzq5IrhiEUSud-xx_mtUFffNwd3oswPtFmH5JDqD6n6rlf3npGf44_Qbgd1rUeVYJkALKfDelh5ZpVT4Vn3hr3o/s1600-h/freaky_fruit_vegetables_36.jpg" rel="nofollow"><img alt="goodday" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5378741978190736002" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4g4Rwj1ZVVgDDC1U8bU-Na7oR09ZSrHXD4mpG1eKdBUkl08HR9N9KlMzq5IrhiEUSud-xx_mtUFffNwd3oswPtFmH5JDqD6n6rlf3npGf44_Qbgd1rUeVYJkALKfDelh5ZpVT4Vn3hr3o/s400/freaky_fruit_vegetables_36.jpg" style="height: 400px; width: 331px;" /></a>Ramy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7312913190793295208.post-13498236770412758402011-02-14T16:39:00.000-08:002011-02-14T16:39:02.121-08:00Khasiat dan Manfaat Buah-Buahan<div class="content" style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang sama.<br />
Di bawah ini kita dapat melihat kandungan, khasiat dan manfaat sehat dari beberapa jenis buah yang ada di bumi :<br />
<a name='more'></a><br />
1. BUAH TOMAT (TOMATO)<br />
- tomat mengandung vitamin A, B1 dan C.<br />
- tomat dapat membantu membersihkan hati hati dan darah kita.<br />
- tomat dapat mencegah beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :<br />
a. gusi berdarah.<br />
b. rabun senja / kotok ayam.<br />
c. penggumpalan darah.<br />
d. usus buntu.<br />
e. kanker prostat dan kanker payudara.<br />
2. BUAH PEPAYA (PAPAYA)<br />
- pepaya mengandung vitamin C dan provitamin A.<br />
- pepaya dapat membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan.<br />
- pepaya dapat mebuat lancar saluran pencernaan makanan.<br />
- pepaya dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :<br />
a. menyembuhkan luka.<br />
b. menghilangkan infeksi.<br />
c. menghilangkan alergi<br />
3. BUAH PISANG (BANANA)<br />
- pisang mengandung vitamin A, B1, B2 dan C.<br />
- pisang dapat membantu mengurangi asam lambung.<br />
- pisang bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.<br />
- pisang dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :<br />
a. gangguan pada lambung.<br />
b. penyakit jantung dan stroke<br />
c. stress<br />
d. menurunkan kadar koleterol dalam darah.<br />
4. BUAH MANGGA (MANGO)<br />
- mangga mengandung vitamin A, E dan C.<br />
- mangga dapat bertindak sebagai disinfektan.<br />
- mangga dapat membersihkan darah.<br />
- mangga dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :<br />
a. bau badan / bb / bau tubuh yang tidak enak.<br />
b. menurunkan panas tubuh saat demam.<br />
5. BUAH STRAWBERRY (STRAWBERRY)<br />
- stoberi mengandung provitamin A, vitamin B1, B dan C.<br />
- stobery mengandung antioksidan untuk melawan zat radikal bebas.<br />
- strawbery memiliki kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :<br />
a. mengobati gangguan kesehatan pada kandung kemih.<br />
b. menjadi anti virus<br />
c. menjadi anti kanker<br />
6. BUAH APEL (APPLE)<br />
- apel mengandung vitamin A, B dan C.<br />
- aple dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.<br />
- apel mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :<br />
a. menjadi zat anti kanker.<br />
b. mengurangi nafsu makan yang terlalu besar.<br />
7. BUAH JERUK (ORANGE)<br />
- jeruk mengandung vitamin A, B1, B2 dan C.<br />
- jeruk mengandung antikanker bagi tubuh.<br />
- jeruk dapat mencegah dan mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :<br />
a. mengobati sariawan.<br />
b. menurunkan resiko terkena kardiovaskuler, kanker, dan katarak.<br />
8. BUAH PEAR / PIR (PEAR)<br />
- pear mengandung vitamin C dan provitamin A.<br />
- pear mengandung anti oksidan yang baik untuk menjaga kesehatan.<br />
- pear dapat mencegah beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :<br />
a. menurunkan demam / panas tubuh.<br />
b. mengencerkan dan menhilangkan dahak pada batuk berdahak.<br />
9. BUAH JAMBU BIJI MERAH / JAMBU MERAH (GUAVA)<br />
- jambu merah mengandung vitamin C yang sangat banyak.<br />
- jambu merah mengandung zat antioxidan dan antikanker.<br />
- jambu merah mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :<br />
a. menurunkan kadar kolesterol darah<br />
b. mengobati infeksi.<br />
c. menjaga mengobati sariawan.<br />
d. memperlancar peredaran darah.<br />
e. melancarkan saluran pencernaan.<br />
f. mencegah konstipasi.<br />
10. BUAH SEMANGKA (WATERMELON)<br />
- semangka mengandung vitamin C dan provitamin A.<br />
- semangka dapat menjadi antialergi.<br />
- semangka mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :<br />
seperti :<br />
a. menurunkan kadar kolesterol.<br />
b. mencegah dan menahan serangan jantung.<br />
11. BUAH MELON (HONEYDEW)<br />
- melon mengandung vitamin C dan provitamin A.<br />
- melon mengandung zat anti kanker dan anti oksidan.<br />
- melon mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :<br />
a. mencegah darah menggumpal.<br />
b. membersihkan kulit.<br />
c. menlancarkan saluran pencernaan.<br />
d. menurunkan kadar kolestrerol.<br />
12. BUAH WORTEL (CARROT)<br />
- wortel kaya akan vitamin A.<br />
- wortel baik untuk menjaga kesehatan mata.<br />
- wortel mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :<br />
a. meningkatkan kekebalan dan ketahanan tubuh jasmani.<br />
b. menjaga hati tetap sehat.<br />
13. BUAH BELIMBING (STAR FRUIT)<br />
- belimbing mengandung vitamin C dan provitamin A.<br />
- belimbing dapat membantu memperlancar pencernaan makanan.<br />
- belimbing mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :<br />
a. menurunkan tekanan darah.<br />
b. menurunkan kadar / tingkat kolesterol dalam tubuh.<br />
14. BUAH NANAS (PINEAPPLE)<br />
- nanas mengandung vitamin B dan C.<br />
- nanas dapat mencegah terkena serangan jantung dan stroke / struk.<br />
- nenas dapat mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :<br />
a. menyembuhkan luka.<br />
b. menyembuhkan infeksi pada saluran pencernaan.<br />
Untuk menjadi sehat alami tanpa bahan kimia makanlah berbagai buah secukupnya setiap hari demi kesehatan badan kita yang sangat berharga.<br />
</div>Ramy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7312913190793295208.post-21333973792435137912011-02-14T02:58:00.001-08:002011-02-14T02:58:59.481-08:00sambal mangga<div class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt;">Bahan-bahan :</span></strong></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt;">1 buah mangga muda dikupas, serut kasar<br />
5 butir bawang merah, iris-iris tipis<br />
200 gr udang kecil, rebus dampai berubah warna, dikupas<br />
5 cabai rawit<br />
2 sdt gula pasir<br />
5 batang daun kemangi</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt;">Haluskan :</span></strong></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt;">1 siung bawang putih<br />
1/2 sdt terasi<br />
1/4 sdt garam</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt;">Cara Membuat :</span></strong></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt;">Campur mangga dengan cabai, bawang merah, gula, daun kemangi, udang dan bumbu halus, aduk rata.<br />
Biarkan terendam bumbu beberapa jam, sajikan.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt;">Resep 2 :</span></div><div class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt;">Bahan-bahan :</span></strong></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt;">6 buah mangga muda<br />
15 buah bawang merah, iris-iris<br />
6 cabai merah kering, buang bijinya, iris-iris<br />
100 gr kismis<br />
8 sdm gula Jawa<br />
4 sdm minyak goreng<br />
3 cangkir air<br />
- garam secukupnya</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt;">Cara Membuat :</span></strong></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Verdana; font-size: 9pt;">Mangga dikupas dan diiris sesuai selera. Cabai kering direndam.<br />
Panaskan minyak goreng. Tumis irisan bawang merah dan cabai.<br />
Tambahkan irisan mangga, gula Jawa, garam dan air. Aduk.<br />
Masukkan kismis halus. Tutup penggorengan, masak dengan api kecil selama 30 menit dengan sekali-sekali diaduk supaya tidak gosong.<br />
Buka tutup dan aduk-aduk lagi sampai mengental.</span> </div>Ramy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7312913190793295208.post-63838941101739346162011-02-14T02:55:00.001-08:002011-02-14T02:55:47.243-08:00acar mangga<strong>Bahan:</strong><br />
<ul><li>500 gram mangga muda, kupas</li>
<li>250 gram udang kecil , rebus , kupas</li>
<li>15 butir cabai rawit, buang tangkainya</li>
<li>100 gram bawang merah iris tipis</li>
<li>1 sendok makan gula pasir</li>
<li>2 sendok teh cuka</li>
<li>garam secukupnya</li>
</ul><strong>Cara Membuat</strong><br />
<ol><li>Serut kasar buah mangga, sisihkan</li>
<li>Campur garam, gula dan cuka, aduk hingga gula larut</li>
<li>Masukkan mangga, bawang merah, cabai rawit dan udang rebus kedalam larutan cuka, aduk rata</li>
<li>Simpan dalam lemari pendingin selama 2 jam. Sajikan</li>
</ol>Ramy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7312913190793295208.post-48338360136444239562011-02-14T02:52:00.001-08:002011-02-14T02:52:12.397-08:00kandungan yang ada pada manggaMangga adalah salah satu dari banyak jenis buah yang dapat ditemui di keseharian kita. Mangga merupakan satu genus tumbuhan yang terdiri dari 35 spesies buah tropika dalam famili Anacardiaceae dan genus Mangifera. <br />
<strong>Mangga </strong><br />
Tidak ada orang yang tahu dengan tepat tentang tempat asalnya, tetapi kebanyakan orang mempercayai bahwa buah ini berasal dari benua Asia Selatan & Asia Tenggara, termasuk India Timur, Myanmar, dan Bangladesh, hal ini ditentukan setelah melihat wujud fosil yang tampak sejak 25 hingga 30 juta tahun lalu. Mangga juga banyak ditemukan di Indonesia dan tersebar merata hal ini karena mangga sangat cocok dengan iklim indonesia yang tropis. Mangga tergolong kelompok buah berdaging dengan bentuk, ukuran, warna, dan citarasa (aroma-rasa-tekstur) beraneka ragam. Bentuk mangga ada yang bulat penuh, seperti mangga gedong, dan bulat panjang, seperti mangga arumanis dan mangga manalagi. Dua jenis mangga ini mungkin yang paling mudah kita jumpai di masyarakat, karena rasanya yang manis, daging buahnya yang lembut, dan kemudahannya untuk tumbuh dan berkembang.<br />
<strong>Kandungan mangga</strong>Mangga dipercaya kaya akan berbagai vitamin, mineral, serat, air dan karbohidrat.<br />
<strong>a) sumber serat</strong> <br />
Kandungan serat dalam buah mangga sekitar 1,8 persen, memberikan kontribusi yang cukup terhadap kebutuhan serat manusia. Serat pangan memiliki peran fisiologis terhadap usus. Serat pangan buah mangga terdiri dari serat pangan larut, yaitu pektin dan serat pangan tidak larut, yaitu selulosa. Masing-masing jenis serat pangan ini sangat penting bagi kesehatan manusia. Salah satu fungsi dari serat pangan larut yaitu memperlambat kecepatan pencernaan dalam usus. Jika seandainya fungsi mastikasi, pengunyahan dan penelanan rongga mulut tidak terlalu efektif (makanan tidak sempurna dikunyah dan dihancurkan) maka secara lambat usus akan mencerna makanan lebih efektif. Sehingga semua makanan dapat terurai dengan mudah dan diabsorpsi dengan baik oleh usus.<br />
<strong>b) sumber antioksidan</strong>Kemampuan antioksidatif dari buah mangga dihasilkan oleh berbagai senyawa yang terdapat di dalamnya, yaitu betakaroten, senyawa fenolik, lupeol, vitamin C, E, serta beberapa mineral seperti Cu, Zn, Mn, dan Se. Senyawa-senyawa tersebut dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, seperti kanker. Kemungkinan terjadi kanker disini juga termasuk yang terjadi di dalam mulut, atau yang biasa disebut oral cancer atau karsinoma rongga mulut. Walaupun mungkin efeknya tidak secara langsung, namun perubahan mendasar pada materi genetis dan sel-sel lainnya akibat asap rokok,pengaruh lingkungan/faktor industri dapat menjadi faktor resiko dan pemicu terjadinya kanker intraoral<br />
<strong>c) sumber vitamin C</strong>Kandungan vitamin C mangga cukup layak diperhitungkan. Setiap 100 gram bagian mangga masak yang dapat dimakan memasok vitamin C sebanyak 41 mg, mangga muda bahkan hingga 65 mg. Berarti, dengan mengkonsumsi mangga ranum 150 gram atau mangga golek 200 gram (1/2 buah ukuran kecil), kecukupan vitamin C yang dianjurkan untuk laki-laki dan perempuan dewasa per hari (masing-masing 60 mg) dapat terpenuhi. Vitamin C memiliki fungsi menjaga dan memacu kesehatan pembuluh-pembuluh kapiler, kesehatan gigi dan gusi. Ia membantu penyerapan zat besi, dimana jika terjadi defesiensi zat besi dalam tubuh maka kita akan rentan (lebih mudah) terkena karies. Ia pun juga dapat menghambat produksi natrosamin , satu zat pemicu kanker. Vitamin C mampu pula membuat jaringan penghubung tetap normal dan membantu penyembuhan luka. Jika seseorang mengalami kekurangan (defesiensi) vitamin ini maka gusi (gingiva)-nya akan mengalami hiperplasia (pembesaran) yang mungkin diikuti dengan gejala klinis berupa gusi merah kebiruan, ulserasi, dan mudah berdarah. Manifestasi defesiensi vitamin C dalam mulut biasa dikenal dengan nama penyakit “Scurvy”<br />
<br />
<strong>Manifestasi kekurangan vitamin C dalam mulut :</strong><br />
Gingiva membengkak, hiperplasia, edem jaringan ikat gingiva<br />
Gingiva berwarna , merah kebiruan atau keunguan dengan purpura<br />
Gingiva mudah mengalami perdarahan<br />
Proses penyembuhan gingiva menjadi lambat<br />
<strong>d) sumber mineral ; kalium</strong>Kalium terdapat dalam jumlah besar pada buah mangga. Tiap 100 gram mangga mengandung kalium 156 mg. Dengan mengonsumsi buah mangga minimal 250 gram, kecukupan kalium sebanyak 400 mg per hari dapat terpenuhi. Kalium mempunyai fungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, dan membantu tekanan darah.<br />
<strong>e) sumber air</strong>Karena mengandung unsur air yang paling tinggi maka buah mangga dapat di ambil sarinya atau dibuat sebagai jus. Oleh karena rasa manis dan airnya yang tinggi menyebabkan buah ini amat menyegarkan ketika dimakan, walaupun agak lecek dan kotor. Di pasar dan supermarket kini sudah sangat mudah dijumpai jus mangga yang telah dikemas dalam produk siap untuk konsumsi.<br />
Dalam setiap 100 gram mangga ranum terdapat 84% air, 41 mg vitamin C, dan 73 kalori energi, sedangkan mangga muda mengandung 84% air, 65 mg vitamin C, dan 66 kalori energi. Jika dibandingkan dengan jumlah kandungan vitamin C pada jeruk dimana setiap 100 gram bagian jeruk manis yang bisa dimakan, terkandung 49 mg vitamin C. Maka ternyata kandungan vitamin C mangga muda masih lebih tinggi. Angka kebutuhan rata-rata konsumsi vitamin C yang dianjurkan bagi setiap pria adalah 40 mg dan wanita 30 mg perhari.<br />
<strong>Efek negatif terhadap kesehatan gigi</strong><br />
<strong>Mengandung asam</strong>Asam merupakan pemicu ampuh terhadap kerusakan gigi. Mangga muda diketahui mempunyai kandungan asam sama seperti yang terdapat pada jeruk asam. Untuk menjaga kesehatan gigi, sebaiknya hindari makanan yang mengandung pH (derajat keasaman) kurang dari 4. Makanan seperti ini dapat secara langsung merusak lapisan email dan gigi tanpa bisa diperbaiki. Makanan ber-pH 5,5 ke atas dapat menimbulkan karies yang bisa dicegah dengan menyikat gigi sehingga lapisan email akan segera dibangun kembali begitu lapisan plak dibuang.<br />
<strong>Tips memilih mangga</strong>Jika ingin membeli mangga, anda bisa memilih mangga yang baik dengan warna hijau kekuning-kuningan, kulit licin, dan aroma yang manis. Hindarilah memilih buah yang terlalu keras atau terlampau lembek, memar, atau berbau fermentasi, karena itu dapat berarti buah mangga tersebut telah rusak.Ramy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7312913190793295208.post-80577051655742667972011-02-14T02:47:00.000-08:002011-02-14T02:47:22.105-08:00mangga kweni<b>Kuweni</b> atau <b>kuwini</b> (<i><b>Mangifera × odorata</b></i> Griffith) adalah sejenis <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangifera" title="Mangifera">mangga-manggaan</a> yang masih berkerabat dekat dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bacang" title="Bacang">bacang</a>. Tumbuhan ini memiliki buah yang harum dan daging buah yang lembut. Konsistensi daging buah kuweni lebih padat daripada bacang dan seratnya lebih halus. Karakternya berada di antara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangga" title="Mangga">mangga</a> dan bacang, dan para ahli juga menganggapnya sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hibrida" title="Hibrida">hibrida</a> antarspesifik alami antara mangga dan bacang.<sup class="reference" id="cite_ref-Kiew_0-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuweni#cite_note-Kiew-0">[1]</a></sup><br />
Buah ini dikenal dengan nama-nama yang serupa di pelbagai bahasa daerah: <i>kweni, asam membacang, macang, lekup</i> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayu" title="Bahasa Melayu">Mly.</a>); <i>kuwini, ambacang, embacang, lakuik</i> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Minangkabau" title="Bahasa Minangkabau">Mink.</a>); <i>kuweni, kebembem</i> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Betawi" title="Bahasa Betawi">Btw.</a>); <i>kaweni, kawini, bembem</i> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Sunda" title="Bahasa Sunda">Sd.</a>); <i>kaweni, kuweni, kweni</i> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa" title="Bahasa Jawa">Jw.</a>); <i>kabeni, beni, bine, pao kabine</i> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Madura" title="Bahasa Madura">Md.</a>), <i>pao kaeni</i> (P. <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sapudi&action=edit&redlink=1" title="Sapudi (halaman belum tersedia)">Sapudi</a>); <i>kweni, weni</i> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Bali" title="Bahasa Bali">Bal.</a>); <i>mangga kuini</i> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara" title="Sulawesi Utara">Sulut</a>); <i>kuini, guin, koini, kowini, koine, guawe stinki, sitingki, hitingki</i> (aneka sebutan di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku" title="Maluku">Maluku</a>), dan lain-lain. <sup class="reference" id="cite_ref-heyne_1222_1-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuweni#cite_note-heyne_1222-1">[2]</a></sup><br />
Di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sabah" title="Sabah">Sabah</a> ia disebut <i>huani</i> atau <i>wani</i>, sedangkan di Filipina dinamai <i>huani, uani</i> atau <i>juani</i>.<sup class="reference" id="cite_ref-verheij.26coronel_275-278_2-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuweni#cite_note-verheij.26coronel_275-278-2">[3]</a></sup><br />
<table class="toc" id="toc"><tbody>
<tr> <td> <div id="toctitle"> <h2>Daftar isi</h2><span class="toctoggle">[<a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuweni#" id="togglelink">sembunyikan</a>]</span></div><ul><li class="toclevel-1 tocsection-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuweni#Pemerian"><span class="tocnumber">1</span> <span class="toctext">Pemerian</span></a></li>
<li class="toclevel-1 tocsection-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuweni#Kegunaan"><span class="tocnumber">2</span> <span class="toctext">Kegunaan</span></a></li>
<li class="toclevel-1 tocsection-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuweni#Asal-usul_dan_penyebaran"><span class="tocnumber">3</span> <span class="toctext">Asal-usul dan penyebaran</span></a></li>
<li class="toclevel-1 tocsection-4"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuweni#Rujukan"><span class="tocnumber">4</span> <span class="toctext">Rujukan</span></a></li>
<li class="toclevel-1 tocsection-5"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuweni#Pranala_luar"><span class="tocnumber">5</span> <span class="toctext">Pranala luar</span></a></li>
</ul></td> </tr>
</tbody></table><h2><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Pemerian">Pemerian</span></h2><div class="thumb tleft"> <div class="thumbinner" style="width: 182px;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Mangif_odor_071228-2948_khjo.jpg"><img alt="" class="thumbimage" height="306" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/19/Mangif_odor_071228-2948_khjo.jpg/180px-Mangif_odor_071228-2948_khjo.jpg" width="180" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Mangif_odor_071228-2948_khjo.jpg" title="Perbesar"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" width="15" /></a></div>Pohon kuweni</div></div></div><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pohon" title="Pohon">Pohon</a> berukuran sedang, dengan tinggi antara 10-15 (jarang hingga 20) <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Meter" title="Meter">m</a>. Berbatang lurus dengan tajuk bundar atau bundar telur melebar. Seluruh bagian tanaman, apabila dilukai, akan mengeluarkan getah berbau terpentin, yang mula-mula bening namun lama kelamaan akan menjadi coklat kehitaman. Getah ini bersifat menggatalkan bila terkena kulit.<br />
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daun" title="Daun">Daun</a> tunggal tersebar, bentuk lonjong sampai lanset, 12-35 x 4-10 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sentimeter" title="Sentimeter">cm</a>, dengan ujung daun meluncip pendek, bertangkai 3-7 cm yang pangkalnya menggembung. Helai daun men<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jangat&action=edit&redlink=1" title="Jangat (halaman belum tersedia)">jangat</a>, dengan urat-urat daun yang tampak jelas terutama di sisi bawah.<br />
Karangan bunga dalam <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Malai&action=edit&redlink=1" title="Malai (halaman belum tersedia)">malai</a> serupa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Piramida" title="Piramida">piramida</a> di ujung ranting, 15-50 cm panjangnya, dengan banyak kuntum bunga kecil-kecil. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bunga" title="Bunga">Bunga</a> berbilangan 5 (-6), dengan diameter sekitar 6 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Milimeter" title="Milimeter">mm</a>, berbau harum. Kelopak bundar telur, merah coklat atau kehijauan, 3-4 mm panjangnya; daun mahkota bentuk lanset, 5-6 x 1,2-2 mm, dengan pangkal kekuningan dan ujung merah jambu pucat. Tangkai sari panjangnya sekitar 5 mm dan tangkai putik 3-5 mm.<br />
<div class="thumb tleft"> <div class="thumbinner" style="width: 182px;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Mangif_odor_F_071229-2997_khjo.jpg"><img alt="" class="thumbimage" height="120" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0b/Mangif_odor_F_071229-2997_khjo.jpg/180px-Mangif_odor_F_071229-2997_khjo.jpg" width="180" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Mangif_odor_F_071229-2997_khjo.jpg" title="Perbesar"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" width="15" /></a></div>Buah kuweni</div></div></div><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Buah" title="Buah">Buah</a> batu berbentuk lonjong-jorong miring, lk. 10-13 x 6-9 cm, kulitnya berwarna hijau sampai kekuningan, dengan bintik-bintik lentisel berwarna kecoklatan yang jarang-jarang. Kulit buah agak tebal, 3-4 mm, dengan daging berwarna kuning sampai agak jingga, manis-<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam" title="Asam">asam</a>, berserat, mengandung banyak sari buah. Bau harum agak seperti terpentin, mirip bau buah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bacang" title="Bacang">bacang</a>.<sup class="reference" id="cite_ref-verheij.26coronel_275-278_2-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kuweni#cite_note-verheij.26coronel_275-278-2">[3]</a></sup> Meski hampir serupa, buah kuweni agak mudah dibedakan dari bacang yang lebih bulat dan berkulit lebih keras dan tebal, dengan banyak bintik lentisel berjarak agak ra<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Kegunaan">Kegunaan</span><br />
<div class="thumb tleft"> <div class="thumbinner" style="width: 182px;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Mangif_odor_071229-2993_khjo.jpg"><img alt="Mangif odor 071229-2993 khjo.jpg" class="thumbimage" height="130" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/64/Mangif_odor_071229-2993_khjo.jpg/180px-Mangif_odor_071229-2993_khjo.jpg" width="180" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Mangif_odor_071229-2993_khjo.jpg" title="Perbesar"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" width="15" /></a></div></div></div></div>Sebagaimana mangga, kuweni juga populer sebagai tanaman pekarangan. Pohon ini ditanam terutama untuk diambil buahnya, yang disukai orang karena keharumannya. Buah ini, manakala masak, dimakan sebagai buah meja atau dijadikan campuran minuman. Mutu buah kuweni bervariasi bergantung pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kultivar" title="Kultivar">kultivarnya</a>, yang dianggap paling baik ialah yang baunya tak begitu menyengat, manis, dengan daging yang tak begitu berserat dan banyak sari buahnya.<br />
Inti bijinya ditumbuk untuk dijadikan tepung, sebagai bahan pembuatan makanan sejenis <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dodol" title="Dodol">dodol</a>. Kulit batang kuweni digunakan sebagai bahan obat tradisional.<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Asal-usul_dan_penyebaran">Asal-usul dan penyebaran</span><br />
Kuweni tidak pernah ditemukan hidup liar. Oleh sebab itu para pakar meyakini bahwa tumbuhan ini merupakan hasil silangan alami antara mangga dan bacang. Hasil penelitian Kiew dkk.mendukung kesimpulan ini.<br />
Pohon buah ini umum dibudidayakan di <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra" title="Sumatra">Sumatra</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa" title="Jawa">Jawa</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan" title="Kalimantan">Kalimantan</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Semenanjung_Malaya" title="Semenanjung Malaya">Semenanjung Malaya</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Filipina" title="Filipina">Filipina</a> bagian selatan. Selain itu diketahui pula ditanam di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vietnam" title="Vietnam">Vietnam</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Guam" title="Guam">Guam</a>, dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kepulauan_Christmas&action=edit&redlink=1" title="Kepulauan Christmas (halaman belum tersedia)">Kepulauan Christmas</a>. Meski demikian, budidaya kuweni secara intensif belum dilakukan.<br />
Kuweni tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian sekitar 1.000 m <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dpl.&action=edit&redlink=1" title="Dpl. (halaman belum tersedia)">dpl.</a> Wilayah yang disukainya adalah daerah dengan curah hujan yang agak tinggi namun merata sepanjang tahun, sehingga tanaman ini cocok untuk menggantikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangga" title="Mangga">mangga</a> yang umumnya tumbuh lebih baik di daerah kering. Kuweni biasanya diperbanyak dengan biji.Ramy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7312913190793295208.post-57531351263789852742011-02-14T02:44:00.001-08:002011-02-14T02:44:08.595-08:00legitnya dodol manggaDengan menerapkan teknologi tepat guna untuk pasca panen mangga telah mengantarkan Popon Suhaemah dan Haji Sukarya bisa bertemu Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono. Kesempatan langka ini diperoleh Popon Suhaemah Ketua Kelompok Usaha Asri Rahayu. Kelompok ini berada di Desa Cijati Jalan KH. Nahfudz 21, Majalengka, Jawa Barat. Kelompok ini menjadi penerima penghargaan Ketahanan Pangan 2009 di Istana Wakil Presiden, Jakarta.<br />
<br />
<img alt="dodol_mangga" height="112" size="1" src="http://www.ciputraentrepreneurship.com/images/stories/dodol_mangga.jpg" style="float: left; font-size: 13px; margin-right: 5px;" width="151" />Mulanya kelompok yang anggotanya ibu-ibu rumah tangga ini khusus mengolah dodol mangga. Tujuannya untuk memperpanjang masa simpan dan mendapatkan nilai tambah pada saat panen raya.<br />
<br />
Usaha ini dimulai sejak tahun 2002, setelah usahanya mulai berkembang dibentuklah kelompok usaha yang diberi nama “Asri Rahayu” pada tanggal 31 Oktober 2003 dan produknya sampai sekarang telah berkembang menjadi beberapa olahan seperti kripik (pisang muli, nangka, salak), dodol (pisang, jambu, mangga), oncom goring, lumpia oncom dan emping jagung.<br />
<br />
Dodol mangga dibuat dari mangga Harumanis dan Cengkir setengah matang dicampur kelapa, tepung ketan, terigu, gula pasir dan garam. Bahan baku untuk produksi diperoleh secara lokal dari Kecamatan Panyingkiran dan Majalengka Propinsi Jawa Barat. Pembuatan dodol mangga dilakukan dengan menggunakan peralatan yang sederhana berupa blender, pisau, parut, wajan, pengaduk dan lain-lain. Kelompok Usaha Asri Rahayu mampu memproduksi dodol mangga dengan menghabiskan bahan baku 25-30 kg mangga setiap proses produksi.<br />
<br />
Produk dodol mangga sudah mempunyai kemasan yang cukup bagus, yaitu dengan bahan dari kardus, mempunyai ijin edar PIRT, sertifikat halal, mencantumkan komposisi bahan dan mencantumkan masa kadaluwarsa, kelompok ini mampu memasarkan produknya secara lokal di Propinsi Jawa Barat antara lain ke Kabupaten Cirebon, Subang, Indramayu, Ciamis, Banjar, Tasik, Kuningan, Sumedang, Garut, Majalengka dan Kota Bandung, serta pemasaran antar propinsi antara lain ke Yogyakarta, Jawa Timur dan DKI Jakarta. Dari hasil analisa finansial usaha kelompok Asri Rahayu mampu menghasilkan pendapatan bersih per bulan sebesar Rp 39 juta. (Sinar Tani)Ramy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7312913190793295208.post-14679671799393211992011-02-14T02:42:00.000-08:002011-02-14T02:42:08.219-08:00cara membuat asinan mangga pedas<h3><a href="http://alexselly.blog.com/2010/05/asinan-mangga-pedas/" rel="bookmark" title="Permanent Link to asinan mangga pedas">asinan mangga pedas</a></h3><div class="fw-photo-frame"><a href="http://sellykitchen.webs.com/apps/photos/photo?photoid=66407919"><img alt="manisan mangga" class="fw-photo " src="http://sellykitchen.webs.com/photos/manisan.jpg" /></a></div><div>Resep Bahan Manisan Mangga Pedas :</div><div>* mangga indramayu yang mengkal 1000 gram, iris-iris</div><div>* gula pasir 350 gram</div><div>* air 200 ml * garam 1/2 sendok teh</div><div>* cabe rawit 8 buah, iris-iris</div><div>* pewarna kuning tua secukupnya</div><div>Cara Membuat Manisan Mangga Pedas :</div><div>1. Kupas mangga, potong-potong</div><div>2. Rebus gula, air, garam, cabe rawit dan pewarna hingga mendidih. Angkat.</div><div>3. Diamkan air gula hingga agak hangat. Masukkan mangga, diamkan dingin.</div><div>4. Siapkan wadah yang bersih dan kering. Masukkan mangga bersama air dan gula.</div><div>5. Simpan dalam lemari es minimal selama sehari sebelum disajikan. Untuk 800 gram Selamat mencoba</div>Ramy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7312913190793295208.post-56036380343877012011-02-14T02:39:00.000-08:002011-02-14T02:39:28.306-08:00Pengkajian Pengolahan Mangga mendukung Pengembangan AgroindustriMangga (<i>Mangifera indica</i> L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura unggulan Jawa Barat yang berpotensi untuk dikembangkan ke arah agroindustri guna meningkatkan kesejahteraan petani. Pengkajian Pengolahan Mangga Mendukung Pengembangan Agroindustri<b>, </b>bertujuan untuk mendapatkan model agroindustri mangga kering skala kelompok usaha di pedesaan yang dapat meningkatkan nilai tambah. Pengkajian dilakukan Desa Kasmaran, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu dengan menggunakan pendekatan <i>participatory</i> antara Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat, <i>Resourches Exchange International</i> Indonesa (REI), Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Indramayu serta Kelompok Tani. BPTP Jawa Barat berpartisipasi dalam pembinaan sumberdaya manusia dan kelembagaan; REI berpartisipasi dalam penyediaan alat dan teknologi; kelompok tani berpartisipasi dalam penyediaan tempat dan tenaga kerja; dan petugas lapang berperan sebagai petugas pendamping di lokasi pengkajian. <br />
<br />
Tujuan kegiatan adalah: <br />
1). meningkatkan kualitas mangga kering yang dapat memenuhi standar; <br />
2). meningkatkan keterampilan pelaku usaha dalam menghasilkan mangga kering; <br />
3). memantapkan manajemen kelompok usaha pengolahan mangga kering dan <br />
4). meningkatkan kinerja kelembagaan penunjang dan jalinan kemitraan antar lembaga agribisnis pengolahan mangga kering. <br />
<br />
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi peningkatan kualitas mangga kering sesuai standar yang dikeluarkan oleh LITC, pemantapan dan peningkatan ketrampilan pelaku usaha dalam menghasilkan mangga kering, pemantapan manajemen kelompok usaha pengolahan mangga kering dan peningkatan kinerja kelembagaan penunjang dan jalinan kemitraan lembaga usaha agribisnis mangga kering. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa<b> </b> <br />
a).<b> </b>Kualitas mangga kering yang dihasilkan sesuai standar LITC; <br />
b.) tingkat adopsi cukup tinggi (57,1%); <br />
c.) Manajemen kelompok dan aplikasi sudah baik sudah baik; dan <br />
d) Kinerja kelembagaan penunjang meningkat dan sudah terbentuk jalinan kemitraan dengan pasar. <br />
<br />
Mangga cengkir Indramayu mempunyai karakteristik yang baik untuk dijadilkan sebagai bahan baku manisan mangga kering dilihat dari sifat fisik dan kimianya, terutama dari warna, rendemen daging serta kadar serat yang rendah (0,75%). Namun bila dilihat dari karakteristik kimia, kadar air manisan mangga kering yang dihasilkan masih diatas kadar air standar. Kadar air yang masih tinggi ini diakibatkan oleh kurang stabilnya proses pengeringan, yaitu akibat pengaruh suhu dan kelembaban yang dicapai selama proses pengeringan berlangsung. Pada saat uji coba, suhu dan kelembaban dalam ruang pengering belum dapat dikendalikan, sehingga kondisi mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Sedangkan hasil analisis residu sulfit yang dihasilkan sudah memenuhi standar yaitu dibawah 100 ppm (84 - 88 ppm). Untuk hasil analisa karakteristik mikrobiologi, semua sampel yang diproduksi memenuhi standar yaitu dengan hasil dibawah 100 cfu/g sampel. Sedangkan hasil pengujian sifat sensori dari manisan mangga kering pada umumnya manisan mangga dari jenis cengkir disukai oleh panelis dilihat dari skore nilai warna dan tekstur yaitu secara keseluruhan mempunyai nilai skor tinggi yaitu 4,29 dan 4,46 (disukai – sangat disukai). Sedangkan untuk sifat organoleptik lainnya juga memberikan penilaian antara netral dan disukai yaitu dengan nilai skore berkisar antara 3,65 – 4,73. <br />
<br />
Usaha pengolahan manisan kering buah mangga yang dilakukan oleh kelompok tani binaan menunjukan bahwa nilai pendapatan yang diperoleh dari setiap kali produksi dengan kapasitas produksi rata-rata 66,5 kg manisan kering buah mangga yang berasal dari 300 kg buah mangga segar sebagai bahan baku utama, menghasilkan nilai pendapatan sebesar Rp.983.370 dengan nilai RC ratio 1,47. Nilai tersebut diperoleh dengan cara melakukan produksi sebanyak tiga kali produksi selama tiga hari berturut-turut. Cara ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan efisiensi penggunaan tenaga kerja, mengingat kapasitas tampung mesin yang digunakan dalam kegiatan ini hanya mampu memproduksi manisan mangga sebangak 21,5 kg manisan kering yang berasal dari 100 kg bahan baku utama berupa buah mangga segar. Untuk memperoleh tingkat efisiensi dan nilai pendapatan yang lebih besar, kedepan akan dicoba pengkajian pengolahan manisan kering buah mangga menggunakan mesin pengering dengan kapasitas lebih besar. <br />
<br />
Kegiatan pembinaan pemantapan motivasi kerja anggota kelompok diberikan dalam bentuk pertemuan kelompok, dimulai dengan mengadakan pertemuan kelompok untuk menyamakan persepsi, membangun motivasi, dan meyakinkan tujuan kegiatan. Pada prinsipnya dalam setiap pertemuan kelompok anggota dimotivasi untuk secara teratur melaksanakan pencatatan terhadap setiap tahapan proses dalam aktivitas produksi, sehingga memudahkan proses penelurusan atau evaluasi apabila terjadi hal-hal yang menyimpang dari proses yang dikerjakan (kualitas tidak konsisten). Materi pembinaan yang diberikan antara lain tentang<b> </b>pengolahan mangga kering, cara bekerja bersama dalam kelompok, pengetahuan GMP (<i>Good Manufacturing Practices</i>), dan juga dibahas upaya pemecahan masalah yang terjadi di lapangan. Selain itu kelompok juga diberikan motivasi agar dapat menggunakan dan memelihara dengan sebaik-baiknya fasilitas yang telah diberikan oleh BPTP dan REI sebagai alat penunjang kegiatan usaha kelompok dalam memproduksi manisan buah kering. Materi pembinaan dalam bentuk pertemuan kelompok antara lain adalah meliputi tehnik pengemasan dan <i>quality</i> kontrol. Tujuan akhir pembinaan yang dilakukan oleh BPTP bersama dengan petugas lapang dari Disperta dan KIPP adalah untuk memajukan kelompok melalui terciptanya model agroindustri mangga kering skala kelompok usaha di pedesaan yang dapat meningkatkan nilai tambah, baik bagi komoditas mangga, petani mangga maupun kelompok sebagai pelaku pengolahan. <br />
<br />
Kegiatan pelatihan awal meliputi teknik pengolahan buah kering lainnya untuk mengisi kekosongan produksi pada saat tidak musim mangga, modifikasi proses olahan dan uji coba penerapan cara pengolahan pangan yang baik (<i>GMP=Good Manufacturing Practises) </i>yang merupakan syarat untuk menghasilkan produk olahan yang baik dan memenuhi syarat higienis. Pelatihan melibatkan seluruh anggota kelompok dalam setiap tahapan proses produksi. <br />
<br />
Pelatihan terampil bertujuan untuk memantapkan keterampilan pelaku usaha pengolahan mangga dalam melakukan proses pengolahan manisan mangga kering dan juga buah lainnya dan itu juga untuk memberikan pengetahuan kepada kelompok mengenai sistem/tehnik pengemasan yang lebih baik. Pada proses pemantapan ini, anggota diminta untuk menjalankan proses pengolahan secara mandiri tanpa diajarkan lagi oleh pembina, namun masih dalam pengawasan. Kecuali untuk proses pengolahan buah kering lainnya, anggota masih dibina dan diberi pengarahan. Pada pelatihan ini, tahapan proses yang dilakukan adalah tahapan proses pada saat pengkajian pada tahun 2005, namun dimodifikasi dengan unit tambahan proses yaitu kondisioning produk selama satu malam dan mengunakan alas kain pada tray pengering untuk memudahkan proses kondisioning. Proses kondisioning dilakukan dengan cara membungkus produk manisan kering begitu diangkat dari oven pengering. Selanjutnya baru dikemas, dan diberi label yang sudah berisikan informasi seperti berat bersih, nama kelompok produsen dan ijin Depkes (PIRT). Berdasarkan hasil evaluasi dari pelatihan terampil, terlihat bahwa para anggota kelompok sudah terampil dalam menghasilkan produk manisan mangga kering, namun untuk ketrampilan pengawasan <i>quality</i> kontrol harus lebih ditingkatkan. Hal ini terlihat dari hasil manisan buah kering yang dihasilkan belum memenuhi standar rekomendasi yang sudah ditetapkan, yaitu kadar air manisan mangga kering setelah dilakukan analisis laboratorium masih dibawah standar (32,04%). Sementara kadar air standar berkisar antara 11 – 15%. Apabila kadar air yang dihasilkan masih tinggi, hal ini akan berpengaruh terhadap umur simpan produk. Tahap pelaksanaan proses produksi mangga kering dilaksanakan di Desa Kasmaran oleh Kelompok Usaha Bersama Bunga Mawar dan dihadiri pula oleh petugas lapang (PPL dan KCD kecamatan Widasari) serta petugas lapang dari Dinas Indag Agro Provinsi Jawa Barat. Proses produksi pengolahan mangga kering menggunakan bahan baku dengan kapasitas penuh yaitu jenis buah manga cengkir dengan tingkat kematangan 85 – 90%. Pada saat produksi tahapan pembuatan manisan mangga kering disesuaikan dengan tahapan proses pada saat pelatihan, namun ada perbaikan pada tahap proses pengeringan yaitu dengan cara menghamparkan kain sebagai alas tray sebelum meletakkan irisan buah di atasnya, baru kemudian dimasukkan ke dalam oven. <br />
<br />
Pengolahan mangga kering telah diterapkan kelompok usaha "Bunga Mawar" dari tahun 2005 – 2006. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa anggota kelompok usaha Bunga Mawar termasuk dalam tingkat adopsi tinggi (57,1%). Namun demikian masih ada anggota kelompok yang mempunyai tingkat adopsi rendah (42,9%), karena belum semua proses dalam pengolahan mangga kering dikusai dan adanya pembagian tugas pada masing–masing bidang sehingga keseluruhan proses tidak diikuti semuanya. <br />
<br />
Manajemen Organisasi kelompok sudah terbentuk terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara. Dalam organisasi ada perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. Pelaksanaan pengolahan mangga oleh kelompok pada tahun 2006 menggunakan aturan main yang menuntut kemandirian Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bunga Mawar. REI Indonesia tidak lagi membiayai seluruh proses produksi karena REI akan melakukan pengembangan unit pengolahan kelompok tani di daerah lain. REI hanya bersedia menampung produksi mangga kering kelompok. Aturan main yang ditetapkan yaitu anggota tidak lagi menerima upah pengolahan dan diminta untuk lebih berkorban bagi kelompok untuk keberlanjutan usaha pengolahan mangga dan buah kering lainnya. Penyediaan modal pada awal pengolahan mangga bekerjasama kelompok dengan BPTP Jawa Barat pada saat pertama produksi, namun tidak menyediakan upah bagi anggota. Selanjutnya kelompok harus memutar dana hasil penjualan mangga kering untuk modal produksi selanjutnya. <br />
<br />
Pembinaan administrasi kelompok terutama dalam tertib administrasi pencatatan/dokumentasi kelompok. Kelompok telah memiliki satu paket buku administrasi kelompok yang terdiri dari: buku tamu, buku notulen pertemuan, buku kas kelompok, buku inventaris barang, buku daftar hadir, dan buku kegiatan kelompok. Pengisian buku administrasi selalu dipantau dan dibimbing penyuluh pertanian lapangan karena dokumentasi berkaitan erat dengan manajemen kelompok dan penerapan GMP (<i>Good Manufacturing Practice</i>) untuk pengolahan mangga melalui pelatihan dan praktek langsung. <br />
<br />
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa motivasi anggota kelompok untuk melaksanakan teknologi pengolahan mangga kering tergolong tinggi (78,6%), sedangkan yang tergolong rendah (21,4%). Anggota kelompok mempunyai keyakinan bahwa teknologi pengolahan mangga kering mampu meningkatkan pendapatan anggota walaupun pada saat sekarang masih belum memuaskan. Disamping itu juga setiap anggota kelompok mempunyai pohon mangga, sehingga buah mangga dapat dijual dan diolah oleh kelompok. <br />
<br />
Kinerja kelompok secara keseluruhan tergolong tinggi (71,4%) dan yang masih mempunyai kinerja rendah (28,6%). Kelompok masih merasakan kinerja yang ada masih dibawah rata-rata, walaupun dikatakan tergolong tinggi. Hal ini dikarenakan kelompok masih selalu tergantung kepada orang lain untuk memenuhi kegiatan yang diinginkannya. Kelompok masih menunggu diperintah baik oleh petugas lapang maupun BPTP Jawa Barat. Masalah tersebut masih menjadi hambatan untuk menjadikan menjadi kelompok yang maju dan mandiri. <br />
<br />
Di lokasi pengkajian terdapat lima lembaga pemerintah dan satu lembaga swasta yang berperan penting dalam kegiatan agribisnis mangga, khususnya dalam kegiatan pengembangan agroindustri pengolahan mangga. Kelima lembaga pemerintah tersebut antara lain BPTP yang berperan dalam aktivitas penyediaan teknologi dan pembinaan manajemen usaha, KIPP (Kantor Informasi dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Indramayu) berperan dalam penyebaran informasi dan penumbuhan motivasi bagi para petani/pelaku usaha pengolahan mangga, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu berperan dalam mendukung dan memfasilitasi program pengembangan pada areal yang lebih luas. Dinas Industri dan Perdagangan berperan dalam mendukung dan memfasilitasi perijinan, BPP mendukung dalam menumbuhkan motivasi SDM, dan BPR (Bank Pembangunan Rakyat) berperan untuk penyediaan modal usaha, sedangkan pihak swasta dalam hal ini REI berperan dalam penyediaan alat pengering (<i>Oven</i>), ikut serta dalam pembinaan teknologi, serta bersedia membantu dalam pemasaran hasil. <br />
<br />
Lembaga pemasaran hasil yang telah dijajagi antara lain adalah toko penjual makanan dan oleh-oleh, serta swalayan di kota Bandung, Cianjur, Bogor, dan DKI Jakarta. Hingga saat ini lembaga pemasaran telah menjalin hubungan kemitraan untuk memasarkan produk manisan kering buah mangga adalah toko makanan dan oleh-oleh yang berada di kota Bandung dan Cianjur, dengan ketentuan bagi keuntungan sistem konsinyasi yaitu pihak pemasar diberi kesempatan untuk mengambil keuntungan dengan cara menaikan harga jual sebesar 10-20% dari harga dasar yang ditentukan pihak produsen. Sedangkan jalinan kemitraan dengan lembaga pemasaran yang ada di kota Bogor dan DKI belum dapat dilakukan, mengingat kapasitas produk manisan kering yang dihasilkan masih terbatas dan pertimbangan lain adalah jarak tempuh yang dianggap masih jauh, sehingga memerlukan alokasi biaya kirim tinggi. Penumbuhan jalinan kemitraan dengan kelembagaan sarana produksi, hingga saat ini baru pada tahap penjajagan seperti dengan pedagang/bandar buah mangga sebagai penyedia bahan baku utama pengolahan manisan kering buah mangga, walaupun sebetulnya secara fungsional hubungan antara pihak pedagang buah-buahan dengan pihak KUB sebagai pengolah buah-buahan, telah terjalin sejak awal pelaksanaan kegiatan pengkajian, namun secara struktural belum terjadi.Ramy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7312913190793295208.post-55264414649506913942011-02-14T02:35:00.001-08:002011-02-14T02:35:49.495-08:00manfaat buah mangga<b>Manfaat Buah Mangga </b> <br />
<br />
Mangga Kaya Antioksidan Betakaroten<br />
Gizi.net - Mangga tergolong kelompok buah batu berdaging dengan bentuk, ukuran, warna, dan citarasa (aroma-rasa-tekstur) beraneka. Bentuk mangga ada yang bulat penuh, seperti mangga gedong, dan bulat panjang, seperti mangga harumanis dan mangga manalagi, Mangga kopek berbentuk bulat pipih, sedang mangga golek lonjong.<br />
<br />
Kendati bentuk, ukuran, warna, dan citarasa buah mangga beragam. Dari segi gizi semuanya hampir tidak jauh berbeda. Mangga ranum segar mengandung air sekitar 82 persen, vitamin C 41 mg, dan energi/kalori 73 Kal per 100 gram. Pada setiap 100 gram mangga muda, mangga yang masih mentah�terkandung air lebih kurang 84 persen, vitamin C 65 mg, dan energi 66 Kal. Energi dalam mangga muda rendah karena lebih banyak mengandung zat pati, yang akan berubah menjadi gula dalam proses pematangan. <br />
<br />
Sebagian besar energi mangga berasal dari karbohidrat berupa gula, yang membuatnya terasa manis. Kandungan gula ini didominasi oleh gula golongan sukrosa. Kandungan gula dalam mangga berkisar 7-12 persen. Namun, jenis mangga manis dapat mencapai 16-18 persen.<br />
<br />
Antioksidan<br />
Mangga pun merupakan sumber beta-karoten , kalium, dan vitamin C. Beta-karoten adalah zat yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A (zat gizi yang penting untuk fungsi retina). Beta-karoten (dan vitaminC) juga tergolong antioksidan, senyawa yang dapat memberikan perlindungan terhadap kanker karena dapat menetralkan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul-molekul tak stabil yang dihasilkan oleh berbagai proses kimia normal tubuh, radiasi matahari atau kosmis, asap rokok, dan pengaruh-pengaruh lingkungan lainnya.<br />
<br />
Di dalam tubuh, mayoritas radikal bebas berasal dari proses kimia kompleks saat oksigen digunakan di dalam sel. Radikal-radikal bebas yang secara kimia tidak lengkap tersebut dapat �mencuri� partikel dari molekul-molekul yang lain.<br />
<br />
Ia kemudian menghasilkan senyawa-senyawa abnormal dan membuat reaksi berantai yang dapat merusak sel, dengan menyebabkan perubahan mendasar pada materi genetis dan bagian-bagian penting sel lainnya. Sederhananya, cara radikal bebas merusak sel-sel tubuh, sama dengan proses oksigen menyebabkan kertas berubah menjadi kuning atau mentega menjadi tengik. Zat-zat gizi antioksidan, seperti beta-karoten dan vitamin C, membuat radikal bebas tak berbahaya dengan menetralkannya.<br />
<br />
Zat-zat gizi antioksidan itu terkandung melimpah pada buah mangga. Kandungan beta-karoten dan vitamin C (beserta kalium, aktivitas vitamin A, karbohidrat, energi dan air) dari beberapa macam mangga tiap 100 gram dapat dilihat pada beberapa perpustakaan.<br />
<br />
Vitamin C<br />
Di samping berfungsi sebagai antioksidan, vitamin C memiliki fungsi menjaga dan memacu kesehatan pembuluh-pembuluh kapiler, kesehatan gigi dan gusi. Ia membantu penyerapan zat besi dan dapat menghambat produksi natrosamin , satu zat pemicu kanker. Vitamin C mampu pula membuat jaringan penghubung tetap normal dan membantu penyembuhan luka.<br />
<br />
Kandungan vitamin C mangga cukup layak diperhitungkan. Setiap 100 gram bagian mangga masak yang dapat dimakan memasok vitamin C sebanyak 41 mg, mangga muda bahkan hingga 65 mg. Berarti, dengan mengkonsumsi mangga ranum 150 gram atau mangga golek 200 gram (1/2 buah ukuran kecil), kecukupan vitamin C yang dianjurkan untuk laki-laki dan perempuan dewasa per hari (masing-masing 60 mg) dapat terpenuhi.<br />
<br />
Kalium dan stroke<br />
Kalium mempunyai fungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kotraksi otot, dan membantu tekanan darah. Konsumsi kalium yang memadai dapat mengurangi efek natrium dalam meningkatkan tekanan darah, dan secara bebas memberikan kontribusi terhadap penurunan risiko karena stroke.<br />
<br />
Satu penelitian menunjukkan bahwa bila seseorang menambahkan sepotong buah tinggi kalium ke dalam pola makanan sehari-hari, risiko terkena stroke fatal dapat dikurangi sebesar 40 persen. Konsumsi ekstra kalium sebanyak 400 mg setiap hari dapat mengurangi kemungkinan mendapat penyakit jantung dan pembuluh darah.<br />
<br />
Kalium terdapat melimpah pada mangga. Tiap 100 gram mangga terkandung kalium sebesar 189 mg. Dengan mengkonsumsi sebuah mangga harumanis ukuran sangat kecil (minimal 250 gram), atau sebuah mangga gedong ukuran sedang (200-250 g), kecukupan kalium sebanyak 400 mg per hari dapat terpenuhi.<br />
<br />
Anda yang ingin membeli mangga bisa memilih mangga yang baik dengan warna hijau kekuning-kuningan, kulit licin, dan aroma yang manis. Hindarilah memilih buah yang terlalu keras atau terlampau lembek, memar, atau berbau fermentasi. (Nurfi Afriansyah, peneliti pada Pusat Litbang Gizi Depkes RI)Ramy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7312913190793295208.post-1303265775729011282011-02-14T02:30:00.001-08:002011-02-14T02:30:20.483-08:00mangga harum manis<div class="breadcrumb"><a href="http://www.mangga.info/"><br />
</a></div><h2>Sukses Berkebun Mangga Harum Manis</h2><div class="all-attached-images"><div class="image-attach-body" style="width: 192px;"><a href="http://www.mangga.info/content/manggaharum1jpg"><img alt="Mangga_harum1.JPG" class="image image-_original " height="158" src="http://www.mangga.info/sites/default/files/images/Mangga_harum1.JPG" title="Mangga_harum1.JPG" width="192" /></a></div></div>Ini merupakan hamparan perkebunan mangga. Lokasinya di Desa Gerongan, Maron, Probolinggo, Jawa Timur. Daerah ini memang dikenal sebagai sentra penghasil mangga unggulan. <br />
Di kebun ini ditanam mangga jenis harum manis dan si manalagi. Khusus untuk mangga harum manis diekspor ke Singapura, karena banyak disukai warga di negeri singa tersebut. <br />
Salah seorang petani yang menggeluti usaha perkebunan mangga disini adalah Pak Suli Artawi. Dia telah berkebun mangga sejak tahun 1982 lalu. Saat ini kebun mangga rakyat di Probolinggo tengah memasuki awal musim panen. Sehingga setiap pohon disini sedang berbuah. <br />
<br />
Panen raya mangga baru akan terjadi pada bulan Oktober mendatang. Dengan teknologi perawatan modern, pohon mangga dapat panen raya dua kali setahun. Panen kali ini merupakan panen yang kedua. Lokasi perkebunan mangga ini dari kota Probolinggo, dapat ditempuh sekitar 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor. <br />
Perkebunan mangga milik Pak Suli Artawi ini menempati lahan seluas 60 hektar. Awalnya, pada tahun 1982 lalu disini ditanam 1200 batang pohon mangga. Namun setelah 16 tahun berlalu, jumlah pohon mangga disini telah berkembang menjadi 14 ribu batang. Sebagian besar merupakan mangga harum manis. <br />
<br />
Berkebun mangga tidak terlalu sulit. Jarak tanam antar pohon sekitar 5 kali 5 meter. Sehingga untuk satu hektar lahan dapat ditanam sebanyak 100 sampai 150 pohon mangga. Pemupukan dilakukan secara rutin agar pohon tetap subur dan menghasilkan buah yang banyak. <br />
<br />
<img align="left" hspace="5" src="http://www.mangga.info/files/Mangga_harum3.JPG" />Agar berbuah lebat, pohon mangga juga diberi zat pengatur pertumbuhan buah. Pemberian zat ini dilakukan pada bulan kedua setelah musim panen. Dua bulan kemudian, pohon mangga sudah mulai berbunga. Saat pohon mangga berbunga inilah hama mulai datang. Kebanyakan berupa kupu - kupu putih yang menghisap bunga. <br />
Untuk mengatasinya dilakukan cara tradisional, dengan menggunakan racikan pengusir hama yang terbuat dari campuran kapur barus dan cairan pewangi kamar mandi. Agar buah mangga yang dihasilkan lebih manis, tidak semua bakal buah dibiarkan tumbuh. <br />
Hanya bakal buah yang berkualitas baik saja yang dibiarkan berkembang. Sedangkan bakal buah yang kurang baik dibuang. Dari mulai berbunga hingga panen membutuhkan waktu selama 110 hari. <br />
<br />
<img align="right" src="http://www.mangga.info/files/Mangga_harum4.JPG" />Musim panen raya mangga di Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Probolinggo, Jawa Timur, diperkirakan akan terjadi pada bulan Oktober mendatang. Namun saat ini, sebagian pohon buahnya sudah hampir matang, sehingga sudah dapat dipanen. <br />
Setiap hari dapat dipetik 200 hingga 500 kilogram buah mangga. Saat musim panen raya, setiap dua hari sekali dapat dihasilkan sekitar 5 ton buah mangga. Pemetikan buah mangga di pohon dilakukan dengan menggunakan gunting. Sehingga buah yang telah dipetik tetap terjaga kualitasnya. <br />
Sedangkan untuk pohon yang cukup tinggi, pemetikan buah dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang diberi jarring. Buah mangga yang dihasilkan di kebun ini dipasarkan tidak saja di dalam negeri, tetapi juga diekspor ke mancanegara. <br />
<br />
Buah mangga yang telah dipetik kemudian dimasukkan ke dalam keranjang pelastik. Buah didalam keranjang dikumpulkan dan dibawa dengan menggunakan mobil ke tempat penyortiran dan pengemasan. Disinilah proses penyortiran dilakukan. Buah mangga dikemas di dalam kotak karton. <br />
<br />
Setiap karton berisi 10 kilogram buah mangga. Mangga harum manis ini terdiri dari dua ukuran. Untuk size A, setiap dus terdiri dari 18 hingga 20 buah mangga. Sedangkan size B, setiap dus terdiri dari 22 hingga 24 buah mangga. Untuk buah mangga tujuan ekspor ke Singapura. Pengiriman dilakukan dengan menggunakan pesawat udara. <br />
<br />
<img align="left" hspace="5" src="http://www.mangga.info/files/Mangga_harum5.JPG" />Mangga harum manis tujuan ekspor yang masuk kategori grade A, dengan berat buah sekitar 5 ons per buah. Dan grade B dengan berat 4,2 hingga 4,9 ons per buah. Untuk buah yang tidak masuk dalam kategori tersebut diolah menjadi produk makanan, seperti keripik mangga. <br />
Buah mangga yang akan diolah mula - mula dikupas kulitnya. Buah mangga lalu dipotong dengan menggunakan mesin. Setelah itu, irisan buah mangga digoreng dengan menggunakan alat penggorengan vakum. Di alat ini, irisan buah mangga dipanaskan selama 45 menit dengan suhu 100 derajat celcius. <br />
<br />
Kemudian irisan buah mangga dikeringkan dengan menggunakan mesin pengering. Nah, kini keripik mangga telah jadi. Pengolahan dengan cara ini menghasilkan keripik yang terasa lebih renyah bila dimakan. Keripik yang telah jadi kemudian dikemas dengan menggunakan aluminium foil. Proses pengemasan dilakukan oleh para ibu - ibu.Ramy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7312913190793295208.post-51796799653770201252011-02-13T18:04:00.000-08:002011-02-13T18:04:16.835-08:00Mangga<b>Mangga</b> atau <b>mempelam</b> adalah nama sejenis <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Buah" title="Buah">buah</a>, demikian pula nama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pohon" title="Pohon">pohonnya</a>. Mangga termasuk ke dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Genus" title="Genus">marga</a> <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangifera" title="Mangifera">Mangifera</a></i>, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Familia" title="Familia">suku</a> Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah <i>Mangifera indica</i>.<br />
Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (<i>habitus</i>) termasuk kelompok <i>arboreus</i>, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.<br />
Nama buah ini berasal dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Malayalam" title="Bahasa
Malayalam">Malayalam</a> <i>maanga</i>. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa" title="Eropa">Eropa</a> oleh orang-orang <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Portugis" title="Portugis">Portugis</a> dan diserap menjadi <i>manga</i> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Portugis" title="Bahasa
Portugis">bahasa Portugis</a>), <i>mango</i> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa
Inggris">bahasa Inggris</a>) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.<br />
Berasal dari sekitar perbatasan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/India" title="India">India</a> dengan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Burma" title="Burma">Burma</a>, mangga telah menyebar ke <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggara" title="Asia Tenggara">Asia Tenggara</a> sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti <i>pelem</i> atau <i>poh</i> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa" title="Bahasa Jawa">Jw.</a>).<br />
<table class="toc" id="toc"><tbody>
<tr> <td> <div id="toctitle"> <h2>Daftar isi</h2><span class="toctoggle">[<a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangga#" id="togglelink">sembunyikan</a>]</span></div><ul><li class="toclevel-1 tocsection-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangga#Pemeliharaan"><span class="tocnumber">1</span> <span class="toctext">Pemeliharaan</span></a> <ul><li class="toclevel-2 tocsection-2"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangga#Bunga"><span class="tocnumber">1.1</span> <span class="toctext">Bunga</span></a></li>
<li class="toclevel-2 tocsection-3"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangga#Buah"><span class="tocnumber">1.2</span> <span class="toctext">Buah</span></a></li>
</ul></li>
<li class="toclevel-1 tocsection-4"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangga#Hasil_dan_kegunaan"><span class="tocnumber">2</span> <span class="toctext">Hasil dan kegunaan</span></a></li>
<li class="toclevel-1 tocsection-5"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangga#Trivia"><span class="tocnumber">3</span> <span class="toctext">Trivia</span></a></li>
<li class="toclevel-1 tocsection-6"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangga#Jenis_yang_berkerabat"><span class="tocnumber">4</span> <span class="toctext">Jenis yang berkerabat</span></a></li>
<li class="toclevel-1 tocsection-7"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangga#Rujukan"><span class="tocnumber">5</span> <span class="toctext">Rujukan</span></a></li>
<li class="toclevel-1 tocsection-8"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangga#Bahan_bacaan"><span class="tocnumber">6</span> <span class="toctext">Bahan bacaan</span></a></li>
<li class="toclevel-1 tocsection-9"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mangga#Pranala_luar"><span class="tocnumber">7</span> <span class="toctext">Pranala luar</span></a></li>
</ul></td> </tr>
</tbody></table><script type="text/javascript">
//<![CDATA[
if (window.showTocToggle) { var tocShowText = "tampilkan"; var tocHideText = "sembunyikan"; showTocToggle(); }
//]]>
</script> <h2><span class="editsection">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mangga&action=edit&section=1" title="Sunting bagian: Pemeliharaan">sunting</a>]</span> <span class="mw-headline" id="Pemeliharaan">Pemeliharaan</span></h2><div class="thumb tleft"> <div class="thumbinner" style="width: 202px;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Mangifera_indica_old.JPG"><img alt="" class="thumbimage" height="191" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/bb/Mangifera_indica_old.JPG/200px-Mangifera_indica_old.JPG" width="200" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Mangifera_indica_old.JPG" title="Perbesar"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" width="15" /></a></div>Pohon mangga tua di tengah kota</div></div></div><div class="thumb tleft"> <div class="thumbinner" style="width: 202px;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Mango_flower.jpg"><img alt="" class="thumbimage" height="167" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f8/Mango_flower.jpg/200px-Mango_flower.jpg" width="200" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Mango_flower.jpg" title="Perbesar"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" width="15" /></a></div>Bunga mangga yang berkarang</div></div></div>Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi 40 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Meter" title="Meter">m</a> atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan hanya sekitar 10 m atau kurang. Batang mangga tegak, bercabang agak kuat; dengan daun-daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m. Kulit batangnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna pepagan (kulit batang) yang sudah tua biasanya coklat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.<br />
Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m. Akar cabang makin ke bawah semakin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30-60 cm.<br />
Daun tunggal, dengan letak tersebar, tanpa <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daun_penumpu&action=edit&redlink=1" title="Daun penumpu (halaman belum tersedia)">daun penumpu</a>. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran (<i>roset</i>).<br />
Helai daun bervariasi namun kebanyakan berbentuk jorong sampai lanset, 2-10 × 8-40 cm, agak liat seperti kulit, hijau tua berkilap, berpangkal melancip dengan tepi daun bergelombang dan ujung meluncip, dengan 12-30 tulang daun sekunder. Beberapa variasi bentuk daun mangga:<br />
<ul><li>Lonjong dan ujungnya seperti mata <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tombak" title="Tombak">tombak</a>.</li>
<li>Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombak.</li>
<li>Berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing.</li>
<li>Berbentuk segi empat, ujungnya membulat.</li>
</ul>Daun yang masih muda biasanya bewarna kemerahan, keunguan atau kekuningan; yang di kemudian hari akan berubah pada bagian permukaan sebelah atas menjadi hijau mengkilat, sedangkan bagian permukaan bawah berwarna hijau muda. Umur daun bisa mencapai 1 tahun atau lebih.<br />
<h3><span class="editsection">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mangga&action=edit&section=2" title="Sunting bagian: Bunga">sunting</a>]</span> <span class="mw-headline" id="Bunga">Bunga</span></h3><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berumah_satu&action=edit&redlink=1" title="Berumah satu (halaman belum tersedia)">Berumah satu</a> (<i>monoecious</i>), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bunga" title="Bunga">bunga</a> mangga merupakan bunga majemuk yang berkarang dalam <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Malai&action=edit&redlink=1" title="Malai (halaman belum tersedia)">malai</a> bercabang banyak di ujung ranting. Karangan bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang gundul, kuning kehijauan, sampai 40 cm panjangnya. Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu utama yang mempunyai banyak cabang utama. Setiap cabang utama ini mempunyai banyak cabang-cabang, yakni cabang kedua. Ada kemungkinan cabang bunga kedua ini mempunyai suatu kelompok yang terdiri dari 3 bunga atau mempunyai cabang tiga. Setiap kelompok tiga bunga terdiri dari tiga kuntum bunga dan setiap kuntum bertangkai pendek dengan daun kecil. Jumlah bunga pada setiap bunga majemuk bisa mencapai 1000-6000.<br />
Bunga-bunga dalam karangan berkelamin campuran, ada yang jantan dan ada pula yang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hermafrodit" title="Hermafrodit">hermafrodit</a> (berkelamin dua). Besarnya bunga lebih kurang 6-8 mm. Bunga jantan lebih banyak daripada bunga hermafrodit, dan jumlah bunga hermafrodit inilah yang menentukan terbentuknya buah. Persentase bunga hermafrodit bermacam-macam, tergantung dari varietasnya, yaitu antara 1,25%-77,9%; sementara yang mempunyai bakal buah normal kira-kira 5-10%.<br />
Bunga mangga biasanya bertangkai pendek, jarang sekali yang bertangkai panjang, dan berbau harum. Kelopak bunga biasanya bertaju 5; demikian juga mahkota bunga terdiri dari 5 daun bunga, tetapi kadang-kadang ada yang 4 sampai 8. Warnanya kuning pucat, sedangkan pada bagian tengah terdapat garis timbul berjumlah 3 sampai 5 yang warnanya sedikit tua. Bagian tepi daun mahkota berwarna putih. Pada waktu akan layu, warna mahkota bunga tadi menjadi kemerahan.<br />
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Benang_sari" title="Benang
sari">Benang sari</a> berjumlah 5 buah, tetapi yang subur hanya satu atau dua buah sedangkan yang lainnya steril. Benang sari yang subur biasanya hampir sama panjang dengan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Putik&action=edit&redlink=1" title="Putik (halaman belum tersedia)">putik</a>, yakni kira-kira 2 mm, sedangkan yang steril lebih pendek. Kepala putik berwarna kemerah-merahan dan akan berubah warna menjadi ungu pada waktu kepala sari membuka untuk memberi kesempatan kepada <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tepung_sari&action=edit&redlink=1" title="Tepung sari (halaman belum tersedia)">tepung sari</a> yang telah dewasa untuk menyerbuki kepala putik. Bentuk tepung sari biasanya bulat panjang, lebih kurang 20-35 mikron.<br />
Bakal buahnya tidak bertangkai dan terdapat dalam suatu ruangan, serta terletak pada suatu piringan. Tangkai putik mulai dari tepi bakal buah dan ujungnya terdapat kepala putik yang bentuknya sederhana. Dalam suatu bunga kadang-kadang terdapat tiga bakal buah.Ramy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7312913190793295208.post-76214987886803102672011-02-13T18:01:00.001-08:002011-02-13T18:01:32.857-08:00Mangga Gedong<div class="breadcrumb"><a href="http://www.mangga.info/">Depan</a></div><h2>Perkebunan Mangga Gedong Gincu</h2><!-- tabs --> <!-- messages --> <img align="left" hspace="5" src="http://www.mangga.info/files/Mangga_gincu1.JPG" />Mangga gedong gincu, dengan warna kuning ke merah – merahan, merupakan produk andalan perkebunan Indramayu, Jawa Barat. Mangga ini memiliki ciri khas, bentuk buahnya kecil dan bulat. jika dicium baunya harum. <br />
Saat sedang musim panen seperti sekarang, mangga gedong gincu banyak dijajakan para pedagang di pinggir jalan disekitar wilayah Indramayu. Sehingga kerapkali dijadikan oleh - oleh bagi para pelintas yang sedang melalui jalur pantura diwilayah Indramayu. <br />
<img align="right" src="http://www.mangga.info/files/Mangga_gincu2.JPG" />Lokasi perkebunan mangga gedong gincu dari Jakarta dapat di tempuh melalui jalan Tol Jakarta – Cikampek. Keluar di pintu tol lalu perjalanan dilanjutkan ke Indramayu melalui jalur Pantura. Lama perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor sekitar 4 jam. Begitu mendekati lokasi perkebunan, para pedagang mangga gincu tampak di sepanjang jalan. <br />
<br />
<img align="left" hspace="5" src="http://www.mangga.info/files/Mangga_gincu3.JPG" /> Salah seorang petani yang menanam mangga gedong gincu adalah Pak Haji Asnawi. Dia telah berkebun mangga gincu tahun 1973 lalu, dengan luas lahan mencapai 25 hektar. Saat ini sedang memasuki awal musim panen, sehingga begitu memasuki kebun mangga Pak Haji Asnawi, buah mangga bertebaran di mana - mana. <br />
<br />
Berkebun mangga gedong gincu tidak terlalu sulit. Jarak antar tanaman sekitar 8 hingga 10 meter. Sehingga untuk satu hektar lahan dapat ditanam sebanyak 100 sampai 150 pohon mangga. <br />
<br />
Tidak semua bakal buah dibiarkan tumbuh. Hanya bakal buah yang berkualitas baik saja yang dibiarkan berkembang. Sedangkan bakal buah yang kurang baik dibuang. Berbeda dengan mangga jenis lain, panen mangga gedong gincu dilakukan bertahap. Hanya buah yang telah berwarna kuning kemerah - merahan saja yang dipanen. <br />
<br />
<img align="right" src="http://www.mangga.info/files/Mangga_gincu4.JPG" />Saat panen raya, setiap pohon mangga gincu yang telah berusia 15 sampai 20 tahun, akan menghasilkan buah sebanyak 1 ton. Pohon yang telah berusia tua umumnya tinggi – tinggi. Pemetikan buahnya dilakukan dengan cara naik ke atas pohon. <br />
<br />
Buah dipetik dengan menggunakan bantuan galah dan jarring. Lalu buah dimasukkan kedalam keranjang. Melihat buah mangga banyak bergelantungan di pohon, Saya jadi tertarik untuk merasakan kelezatannya. <br />
<br />
Buah mangga yang telah dipetik dikupas dengan menggunakan pisau. Mangga gincu yang telah dikumpulkan kemudian dimasukkan ke dalam keranjang dan dibawa dengan sepeda motor menuju tempat pengepakan. <br />
<br />
<img align="left" hspace="5" src="http://www.mangga.info/files/Mangga_gincu5.JPG" />Di tempat pengepakan mangga disortir. Hanya mangga yang berkualitas baik saja yang akan dikirim ke pasar. Mangga yang telah dipilih kemudian ditimbang. Lalu dimasukkan ke dalam peti. <br />
<br />
Mangga gedong gincu ini tidak saja dipasarkan ke wilayah sekitar Indramayu, tetapi juga ke kota - kota lain, seperti Bandung dan Jakarta. Sedangkan ekspor dilakukan ke Singapura dan Negara - negara di Timur Tengah. Harganya sekitar 22 ribu rupiah per kilogram. <br />
<br />
Kini saya kembali ke kebun mangga. Mencoba membantu para pekerja di kebun yang sedang memanen buah mangga gincu diatas pohon. Pohon mangga gincu di kebun ini cukup produktif. Pada saat musim panen seperti sekarang, setiap harinya tidak kurang dari 6 hingga 7 ton buah mangga gincu dikirim ke pasaran.Ramy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7312913190793295208.post-84205708807892737122011-02-13T18:00:00.001-08:002011-02-13T18:00:40.465-08:00mangga manalagi<h2><a href="http://kotaprobolinggo.wordpress.com/2010/04/28/mangga-manalagi-khas-kota-probolinggo/" rel="bookmark" title="Mangga Manalagi khas Kota Probolinggo">Mangga Manalagi khas Kota Probolinggo</a></h2><div class="postinfo"> Posted on <span class="postdate">April 28, 2010</span> by adityo budi wicaksono </div><a href="http://kotaprobolinggo.files.wordpress.com/2010/04/mangga_prob.jpg"><img alt="" class="alignleft size-medium wp-image-254" height="225" src="http://kotaprobolinggo.files.wordpress.com/2010/04/mangga_prob.jpg?w=300&h=225" title="mangga_prob" width="300" /></a> Mangga yang satu ini merupakan ciri khas dari Kota Probolinggo yakni Mangga MANALAGI nah dengan namanya yang udah terkenal dan keren pula, sekarang bagaimana dengan rasanya hmmmm…yummieee sudah pasti anda akan bilang ” manalagi mangganya “. Nah di Probolinggo ini juga terdapat varietas mangga, ada yang dinamakan mangga arum manis, golek dan masih banyak lagi. Karena Kota Probolinggo terkenal dengan nama kota mangga, pastinya produk unggulan semisal mangga MANALAGI ini banyak diminati oleh banyak orang baik di sekitar Probolinggo maupun di luar kota, bahkan karena produksi yang berlebihan hingga ada yang dikirim ke Jakarta.<br />
Nah, mau tau kenapa hasil panen mangga Manalagi Kota Probolinggo berlimpah ruah…??? yang pertama >> Hal ini dikarenakan setiap rumah warga ditanami oleh pohon mangga yang cara menanam dan tumbuhnya sangat mudah. Yang kedua >> faktor cuaca yang mempengaruhi pertumbuhan dari Mangga MANALAGI tersebut , ya namanya juga kota ANGIN yang panas, nah itu faktor-faktor yang membuat hasil penanaman buah Mangga MANALAGI tumbuh subur…secara Pohon mangga butuh panas dan air yang cukup serta angin yang digunakan sebagai penyerbukan.<br />
Nah sekarang kita bahas dari segi rasa dan kualitas mangga MANALAGI, rasanya yang pasti ueeenak pol ya beda ama mangga jenis lain karena selain rasa Manis yang enak, rasa masam juga kita rasakan. Nah kan berbeda ama mangga yang lain karena hanya punya rasa manis saja….itu kan nurut penulis ga tau dech ama orang lain, kan lidah ga pernah bohong….loch-loch lah kok iklan dimasuk-masukkan.<br />
Jadi kesimpulannya mangga MANALAGI enak dan sehat untuk dikonsumsi dan pastinya buat kalian yang mampir di Kota Probolinggo, jangan lupa beli mangga MANALAGI khas Probolinggo buat oleh-oleh sanak saudara.Ramy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7312913190793295208.post-79849525482114652532011-01-30T17:51:00.000-08:002011-01-30T17:51:40.586-08:00cara menanam mangga<table border="0"><tbody>
<tr><td valign="middle"><a href="http://forum.tamanroyal.com/index.php/topic,338.msg573.html#msg573"><img alt="" border="0" src="http://forum.tamanroyal.com/Themes/bali/images/post/xx.gif" /></a></td> <td valign="middle"> <div id="subject_573" style="font-weight: bold;"> <a href="http://forum.tamanroyal.com/index.php/topic,338.msg573.html#msg573">Menanam Pohon Mangga</a> </div><div class="smalltext">« <b> pada:</b> Peb 28, 2008, 08:43:48 »</div></td> <td align="right" class="postbuttons"> </td> </tr>
</tbody></table><hr class="hrcolor" size="1" width="100%" /> <div class="post"><img alt="" border="0" src="http://i267.photobucket.com/albums/ii295/DayTradeWorld/Mangga-Mangifera_Indica.jpg" /> <img alt="" border="0" src="http://i267.photobucket.com/albums/ii295/DayTradeWorld/Mangga-Mango_Flower.jpg" /><br />
<br />
Nama buah mangga (Mangifera indica) ini berasal dari Malayalam manga. Kata ini diindonesiakan menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.<br />
<br />
Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti mempelam (Mly.), pelem atau poh (Jw.), dan lain-lain.<br />
<br />
Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi 40 m atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan hanya sekitar 10 m atau kurang. Kulit batang coklat kelabu sampai kehitaman, memecah atau beralur. Bertajuk rimbun, melebar sampai 10 m.<br />
<br />
Buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya, mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis) hingga lonjong memanjang (mangga golek). Kulit buah agak tebal berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak. Daging buah jika masak berwarna merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau tidak, manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat sampai lemah. Biji berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan berserat.<br />
<br />
<b>Hasil dan kegunaan</b><br />
<br />
Mangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. Buah yang muda kerapkali dirujak, atau dijajakan di tepi jalan setelah dikupas, dibelah-belah dan dilengkapi bumbu garam dengan cabai. Buah mangga juga diolah sebagai manisan, irisan buah kering, dikalengkan dan lain-lain. Di pelbagai daerah di Indonesia, mangga (tua atau muda) yang masam kerap dijadikan campuran sambal atau masakan ikan dan daging.<br />
<br />
Biji mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan pangan di masa paceklik. Daun mudanya dilalap atau dijadikan sayuran. Kayu mangga cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan; namun kurang awet untuk penggunaan di luar. Kayu ini juga dapat dijadikan arang yang baik.<br />
<br />
Mangga terutama dihasilkan oleh negara-negara India, Meksiko, Brasil, Pakistan, Thailand, Tiongkok, Indonesia, Filipina, dan Bangladesh. Total produksi dunia di tahun ‘80an sekitar 15 juta ton, namun hanya sekitar 90.000 ton (1985) yang diperdagangkan di tingkat dunia. Artinya, sebagian besar mangga dikonsumsi secara lokal.<br />
<br />
Sementara itu pasar utama mangga adalah Asia Tenggara, Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Singapura, Hong Kong dan Jepang merupakan pengimpor yang terbesar di Asia. Gambaran produksi mangga tahun 2005 dapat dilihat pada tabel di bawah: (sumber FAO)<br />
<tt><br />
Negara luas kebun (hektare)<br />
India 1,600,000<br />
RRC 433,600<br />
Thailand 285,000<br />
Indonesia 273,440<br />
Meksiko 173,837<br />
Filipina 160,000<br />
Pakistan 151,500<br />
Niger 125,000<br />
Guinea 82,000<br />
Brasil 68,000<br />
Vietnam 53,000<br />
Bangladesh 51,000<br />
Total Dunia 3,870,200</tt><br />
<br />
Mangga memiliki nilai-nilai kultural yang tinggi, khususnya di pelbagai negara di Asia bagian selatan. Di Filipina, buah ini merupakan simbol nasional. Dalam kitab suci Weda agama Hindu, mangga dianggap sebagai “hidangan para dewa”. Daun-daun mangga kerap digunakan secara ritual dalam dekorasi upacara perkawinan atau keagamaan Hindu.<br />
<br />
<b>Bagaimana supaya pohon mangga cepat berbuah...?</b><br />
<br />
Beli yang cangkokan akan paling cepat berbuah karena mendapat sifat dari induknya, jadi mirip kloning induknya tapi dibuat miniaturnya.<br />
<br />
Keluarkan getah pohon mangga sebanyak-banyaknya dengan membuat guratan-guratan di batang pohon sehingga getahnya banyak yang keluar. Dijamin pasti lebat deh buahnya. Ingat, mangga adalah buah musiman, jadi buat guratan pada waktu musim mangga.<br />
<br />
Kira kira 2cm dari tanah, batang utama dibor dgn diameter sebesar pensil. Ingat, bor ini sampai tembus ya, kemudian diisi dgn kayu atau pensil kayu.<br />
Pada prinsipnya ini sama dgn membuat guratan tadi, tapi lebih effisien, karena cairan akan keluar dari tekanan akar yang lebih daripada guratan. Ini menstimulasi kembang.<br />
Cara lain, pohonnya dipaku. Tusuk paku dan biarkan disitu. <span style="color: teal;">Materi referensi: Eyang saya juara kebun subur disemarang. pohon mangganya di pakuin.</span><br />
<br />
Selain batangnya dilukai, bisa juga dipupuk NPK sebulan sekali (pupuknya dibenamkan di tanah dengan jarak sekitar 20 cm dari batang utama, dengan kedalaman sekitar 10 cm) lalu disiram air agar pupuk cepat diserap tanaman. Bisa juga disemprot pupuk daun tiap 2 minggu sekali (semprot pada jam 7 pagi atau jam 4 sore) terutama pada bagian bawah daun karena letak stomata ada di permukaan bawah.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://i267.photobucket.com/albums/ii295/DayTradeWorld/Mangga-Gedong-Gincu.jpg" /></div>Ramy Di Sinihttp://www.blogger.com/profile/13611876263761644706noreply@blogger.com0