Senin, 14 Februari 2011

kandungan yang ada pada mangga

Mangga adalah salah satu dari banyak jenis buah yang dapat ditemui di keseharian kita. Mangga merupakan satu genus tumbuhan yang terdiri dari 35 spesies buah tropika dalam famili Anacardiaceae dan genus Mangifera.
Mangga
Tidak ada orang yang tahu dengan tepat tentang tempat asalnya, tetapi kebanyakan orang mempercayai bahwa buah ini berasal dari benua Asia Selatan & Asia Tenggara, termasuk India Timur, Myanmar, dan Bangladesh, hal ini ditentukan setelah melihat wujud fosil yang tampak sejak 25 hingga 30 juta tahun lalu. Mangga juga banyak ditemukan di Indonesia dan tersebar merata hal ini karena mangga sangat cocok dengan iklim indonesia yang tropis. Mangga tergolong kelompok buah berdaging dengan bentuk, ukuran, warna, dan citarasa (aroma-rasa-tekstur) beraneka ragam. Bentuk mangga ada yang bulat penuh, seperti mangga gedong, dan bulat panjang, seperti mangga arumanis dan mangga manalagi. Dua jenis mangga ini mungkin yang paling mudah kita jumpai di masyarakat, karena rasanya yang manis, daging buahnya yang lembut, dan kemudahannya untuk tumbuh dan berkembang.
Kandungan manggaMangga dipercaya kaya akan berbagai vitamin, mineral, serat, air dan karbohidrat.
a) sumber serat
Kandungan serat dalam buah mangga sekitar 1,8 persen, memberikan kontribusi yang cukup terhadap kebutuhan serat manusia. Serat pangan memiliki peran fisiologis terhadap usus. Serat pangan buah mangga terdiri dari serat pangan larut, yaitu pektin dan serat pangan tidak larut, yaitu selulosa. Masing-masing jenis serat pangan ini sangat penting bagi kesehatan manusia. Salah satu fungsi dari serat pangan larut yaitu memperlambat kecepatan pencernaan dalam usus. Jika seandainya fungsi mastikasi, pengunyahan dan penelanan rongga mulut tidak terlalu efektif (makanan tidak sempurna dikunyah dan dihancurkan) maka secara lambat usus akan mencerna makanan lebih efektif. Sehingga semua makanan dapat terurai dengan mudah dan diabsorpsi dengan baik oleh usus.
b) sumber antioksidanKemampuan antioksidatif dari buah mangga dihasilkan oleh berbagai senyawa yang terdapat di dalamnya, yaitu betakaroten, senyawa fenolik, lupeol, vitamin C, E, serta beberapa mineral seperti Cu, Zn, Mn, dan Se. Senyawa-senyawa tersebut dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, seperti kanker. Kemungkinan terjadi kanker disini juga termasuk yang terjadi di dalam mulut, atau yang biasa disebut oral cancer atau karsinoma rongga mulut. Walaupun mungkin efeknya tidak secara langsung, namun perubahan mendasar pada materi genetis dan sel-sel lainnya akibat asap rokok,pengaruh lingkungan/faktor industri dapat menjadi faktor resiko dan pemicu terjadinya kanker intraoral
c) sumber vitamin CKandungan vitamin C mangga cukup layak diperhitungkan. Setiap 100 gram bagian mangga masak yang dapat dimakan memasok vitamin C sebanyak 41 mg, mangga muda bahkan hingga 65 mg. Berarti, dengan mengkonsumsi mangga ranum 150 gram atau mangga golek 200 gram (1/2 buah ukuran kecil), kecukupan vitamin C yang dianjurkan untuk laki-laki dan perempuan dewasa per hari (masing-masing 60 mg) dapat terpenuhi. Vitamin C memiliki fungsi menjaga dan memacu kesehatan pembuluh-pembuluh kapiler, kesehatan gigi dan gusi. Ia membantu penyerapan zat besi, dimana jika terjadi defesiensi zat besi dalam tubuh maka kita akan rentan (lebih mudah) terkena karies. Ia pun juga dapat menghambat produksi natrosamin , satu zat pemicu kanker. Vitamin C mampu pula membuat jaringan penghubung tetap normal dan membantu penyembuhan luka. Jika seseorang mengalami kekurangan (defesiensi) vitamin ini maka gusi (gingiva)-nya akan mengalami hiperplasia (pembesaran) yang mungkin diikuti dengan gejala klinis berupa gusi merah kebiruan, ulserasi, dan mudah berdarah. Manifestasi defesiensi vitamin C dalam mulut biasa dikenal dengan nama penyakit “Scurvy”

Manifestasi kekurangan vitamin C dalam mulut :
Gingiva membengkak, hiperplasia, edem jaringan ikat gingiva
Gingiva berwarna , merah kebiruan atau keunguan dengan purpura
Gingiva mudah mengalami perdarahan
Proses penyembuhan gingiva menjadi lambat
d) sumber mineral ; kaliumKalium terdapat dalam jumlah besar pada buah mangga. Tiap 100 gram mangga mengandung kalium 156 mg. Dengan mengonsumsi buah mangga minimal 250 gram, kecukupan kalium sebanyak 400 mg per hari dapat terpenuhi. Kalium mempunyai fungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, dan membantu tekanan darah.
e) sumber airKarena mengandung unsur air yang paling tinggi maka buah mangga dapat di ambil sarinya atau dibuat sebagai jus. Oleh karena rasa manis dan airnya yang tinggi menyebabkan buah ini amat menyegarkan ketika dimakan, walaupun agak lecek dan kotor. Di pasar dan supermarket kini sudah sangat mudah dijumpai jus mangga yang telah dikemas dalam produk siap untuk konsumsi.
Dalam setiap 100 gram mangga ranum terdapat 84% air, 41 mg vitamin C, dan 73 kalori energi, sedangkan mangga muda mengandung 84% air, 65 mg vitamin C, dan 66 kalori energi. Jika dibandingkan dengan jumlah kandungan vitamin C pada jeruk dimana setiap 100 gram bagian jeruk manis yang bisa dimakan, terkandung 49 mg vitamin C. Maka ternyata kandungan vitamin C mangga muda masih lebih tinggi. Angka kebutuhan rata-rata konsumsi vitamin C yang dianjurkan bagi setiap pria adalah 40 mg dan wanita 30 mg perhari.
Efek negatif terhadap kesehatan gigi
Mengandung asamAsam merupakan pemicu ampuh terhadap kerusakan gigi. Mangga muda diketahui mempunyai kandungan asam sama seperti yang terdapat pada jeruk asam. Untuk menjaga kesehatan gigi, sebaiknya hindari makanan yang mengandung pH (derajat keasaman) kurang dari 4. Makanan seperti ini dapat secara langsung merusak lapisan email dan gigi tanpa bisa diperbaiki. Makanan ber-pH 5,5 ke atas dapat menimbulkan karies yang bisa dicegah dengan menyikat gigi sehingga lapisan email akan segera dibangun kembali begitu lapisan plak dibuang.
Tips memilih manggaJika ingin membeli mangga, anda bisa memilih mangga yang baik dengan warna hijau kekuning-kuningan, kulit licin, dan aroma yang manis. Hindarilah memilih buah yang terlalu keras atau terlampau lembek, memar, atau berbau fermentasi, karena itu dapat berarti buah mangga tersebut telah rusak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar